P8 Light Tank, Kendaraan Tempur Karya Anak Bangsa yang Dilengkapi Sistem

Jakarta - Inovasi di bidang pertahanan dan keamanan semakin berkembang setiap tahunnya. Tujuannya adalah meningkatkan kemandirian pertahanan nasional agar tidak lagi bergantung pada sistem yang dibuat negara asing.
Teranyar, PT Surya Sentra Ekajaya (SSE), perusahaan swasta lokal yang mengembangkan pembuatan kendaraan taktis, memamerkan kendaraan barunya yang dibekali sistem anti-drone.
Kendaraan tempur ringan itu diberi nama P8 Light Tank. Mobil taktis ini dikembangkan bersama Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI AD dan dipamerkan dalam ajang Indo Defence Expo pada Rabu (11/6/2025).
Direktur Utama PT SSE, Eka Suryajaya mengatakan, P8 Light Tank dirancang untuk menjawab tantangan era peperangan digital, termasuk menghadapi serangan udara tanpa awak.
“Drone merupakan ancaman baru untuk peperangan di zaman ini. Oleh karena itu, kami harap ranpur dari PT SSE dapat mendukung TNI untuk memperkuat pertahanan dari ancaman drone,” ujar Eka, dikutip Sabtu (14/6/2025).
Kendaraan ini dilengkapi sistem senjata anti-drone berbasis teknologi dari perusahaan persenjataan asal Prancis, KNDS. Sistem tersebut bisa disesuaikan dan dipasangkan pada berbagai jenis kendaraan tempur SSE.
Pengembangan P8 Light Tank melibatkan langsung satuan kavaleri TNI AD, mulai dari desain hingga pengujian awal.
“Kendaraan ini memang dikembangkan bersama dengan satuan kavaleri. Ada perjanjian kerja sama pengembangan produk yang melandasi P8 Light Tank ini,” jelas David Hartawan, GM PT SSE.
Menurut David, spesifikasi kendaraan telah memenuhi kebutuhan teknis pengguna dan saat ini sedang dalam tahap penyempurnaan. David menambahkan, seluruh produk yang dipamerkan PT SSE merupakan hasil karya dalam negeri.
“Produk-produk kami adalah hasil desain sendiri, memiliki hak paten, hak kekayaan intelektual, serta merek dagang yang terdaftar. Ini murni buatan dalam negeri,” tegas David.