Pabrik MS Glow Dituding Ilegal, Shandy Purnamasari: Nggak Bodong Ya!

Jakarta –  Media sosial tengah dihebohkan isu pabrik produk kecantikan MS Glow yang dituding ilegal. Hal itu berawal dari postingan sebuah akun Twitter @XIXdgmbkXIX yang menyebutkan PT Kosmepack di daerah Jawa Timur merupakan pabrik ilegal. 

Dalam cuitannya, akun tersebut melampirkan screenshot salah satu pemberitaan mengenai PT Kosmepack yang tidak memiliki PBG atau persetujuan bangunan gedung disertai tampilan akun Instagram pabrik tersebut.

“Pabrik ilegal. Dudududu,” tulis akun @XIXdgmbkXIX  dikutip Urbanasia, Rabu (16/3/2022).

Akibat viralnya isu itu, CEO MS Glow, Shandy Purnamasari langsung buka suara. Lewat unggahannya di Insta Story @shandypurnamasari, Rabu (16/3/2022) ia membantah semua tuduhan tersebut.

Shandy menjelaskan, PT Kosmepack memang pernah bermasalah karena didirikan di lahan hijau, sehingga MS Glow pindah ke pabrik Surabaya SIER.

“Pabrik MS GLOW ga bodong ya!! Headline berita suka bikin fitnah. Jadi pabrik kita yg @kosmepack pernah bermasalah karena berdiri di lahan hijau (padahal waktu kita beli udah ada bangunannya) lalu kita tutup pabriknya dan sudah kita pindah pabrik @kosmepack ke Surabaya SIER,” tulis Shandy dalam Insta Story-nya.

Shandy menegaskan bahwa PT Kosmepack bukanlah pabrik untuk produk MS Glow

"Jadi itu bukan pabrik MS Glow tapi pabrik kemasan KOSME PACK," tambah Shandy.

Shandy pun juga mengutarakan kekesalannya terhadap kabar miring yang dihadapkan kepada produk kecantikannya tersebut dan membantah pabrik MS Glow bukanlah pabrik bodong.

“Pabrik MSGLOW bodong dari mana. Bisnis itulah bisnis jahat bgt,” kata Shandy.

Ia juga melampirkan screenshot pemberitaan terhadap MS Glow dan menjelaskan tidak ada sangkut paut antara MS Glow dengan permasalahan pabrik tersebut.

“Head line oh headline. Apa hubungan pabrik kemasan sama kualitas produk? Yg bermasalah juga bukan kemasan msglow, bukan jg pabrik pengisian formula msglow. Apa hubungannya sama msglow woi. Jatuhin msglow dgn cara culas, main kasar,” sambung Shandy.