URstyle

Pajang Foto Wanita Asia Berwajah Seram, Dior Dikecam Cina

Elga Nurmutia, Jumat, 19 November 2021 14.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pajang Foto Wanita Asia Berwajah Seram, Dior Dikecam Cina
Image: Christian Dior (Foto: FashionNetwork)

Jakarta - Merk fashion ternama asal Prancis, Christian Dior, mendapat kecaman di Cina. Hal itu terjadi setelah sebuah pameran di Shanghai menghadirkan foto wanita Asia dengan kostum tradisionalnya memegang tas Dior. 

Riasan wanita tersebut dinilai terlalu seram yang kemudian memicu kemarahan pada sebuah terbitan Beijing Daily dengan judul 'Apakah Dia Wanita Asia di Mata Dior?'. 

Baca Juga: Bos Dior Siap Rekrut Jisoo BLACKPINK Apabila Dipecat YG

Foto itu merupakan hasil jepretan fotografer terkenal di Cina, Chen Man. Namun, gambar tersebut membuat konsumen Cina merasa tidak nyaman.

"Mata seram, wajah gelap, dan pelindung kuku gaya Qing," ujar salah seorang warga Cina, dikutip dari The Switzerland Times, pada Jumat (17/11/2021. 

pihak Dior belum memberikan pernyataan maupun komentar. Namun foto tersebut sudah tak lagi dipajang di acara pameran Shanghai. Akun resmi Dior di Weibo, media sosial terbesar Cina, juga sudah tak terlihat foto itu.

“Fotografer sedang bermain dengan merek atau selera estetika dunia barat,” tulis sebuah pemberitaan. 

Begitulah sebuah artikel menggambarkan foto Dior yang dianggap tidak mencerminkan wanita Asia yang sesungguhnya. 

“Selama bertahun-tahun, wanita Asia selalu tampil dengan mata kecil dan bintik-bintik dari perspektif Barat, tetapi cara orang China menghargai seni dan kecantikan tidak dapat diubah oleh hal (foto) ini,"

Ini bukan pertama kalinya Dior mendapat kecaman di Cina. Tahun 2019 Dior yang melakukan presentasi di sebuah kampus, menampilkan peta negara Cina tanpa mengikutsertakan Taiwan. Hal itu menimbulkan kemarahan warga Cina karena merasa Taiwan adalah bagian dari Cina. Sedangkan karena sudah punya pemerintahan sendiri sejak 1949, Taiwan merasa sebagai negara yang memiliki kedaulatan sendiri dan bukan bagian dari Cina.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait