Paling Terancam Punah, Orangutan Sumatera di Kategori ‘Critical Endangered’

Jakarta - Orangutan Sumatera (Pongo abelii) kini menjadi jenis orangutan yang paling terancam di antara dua spesies orangutan yang ada di Indonesia.

Dilansir World Wide Fund for Nature (WWF), orangutan Sumatera kini hanya bisa ditemukan di provinsi bagian tengah dan utara Sumatera saja.

Baca Juga: Terancam Punah, Orangutan Sumatera Kembali Dilepasliarkan di Aceh

Hal ini terjadi karena adanya pembukaan hutan untuk perkebunan, pemukiman hingga adanya pembalakan liar yang membuat Indonesia kehilangan salah satu habitat alaminya dengan cepat.

Seperti di Sumatera Utara, tutupan hutan dari tahun 1985 diperkirakan telah berkurang dari sekitar 3,1 juta hektare kini menjadi 1,6 juta hektare pada tahun 2007.

Di pulau Sumatera sendiri terdapat sebanyak 14 kantongan populasi orangutan, dimana kemungkinan hanya sebanyak 3 kantongan populasi yang memiliki jumlah orangutan sekitar 500 individu.

7 kantong populasi lainnya terdiri dari 250 lebih individu dimana 6 dari tujuh populasi tersebut diperkirakan akan terus kehilangan popilasi secara cepat sekitar 10-15 persen habitat karena penebangan hutan.

Bahkan sekarang ini, habitat yang tinggal di hutan hujan tropis dataran rendah dan hutan rawa gambut tersebut tengah berada dalam kategori krisis (Critical Endangered) berdasarkan IUCN Red List.

Baca Juga: Sudah Sehat, Orangutan Tapanuli yang Luka-luka Akibat Senjata Tajam Dilepas ke Hutan

Orangutan yang populasinya diprediksi sebanyak 14.600 individu tersebut selama 75 tahun terakhir mengalami penurunan jumlan sebanyak 80 persen.

"Populasi Orangutan Sumatera telah mengalami penurunan sebanyak 80%. Dalam IUCN Red List, Orangutan Sumatera dikategorikan Kritis (Critically Endangered)" dikutip dari wwf.or.id

--