URtainment

Palsukan Kekayaan, Kylie Jenner Dicoret dari Daftar Miliarder Muda Forbes

Nunung Nasikhah, Minggu, 31 Mei 2020 12.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Palsukan Kekayaan, Kylie Jenner Dicoret dari Daftar Miliarder Muda Forbes
Image: istimewa

Jakarta – Selebritas Amerika Serikat Kylie Jenner belum lama ini menggegerkan publik. Pasalnya, perempuan yang juga pendiri Kylie Cosmetics tersebut mendadak dicoret dari daftar miliarder muda versi majalah Forbes.

Sebelumnya, pada Maret 2019, Forbes telah menyatakan bahwa Kylie masuk ke dalam daftar miliader termuda di dunia menggeser posisi pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.

Forbes juga melaporkan bahwa Kylie Jenner telah melakukan tindakan curang dengan memalsukan status miliarder demi masuk jajaran selebritas berpenghasilan fantastis yang dirilis Forbes tiap tahun.

Keputusan mencoret Kylie Jenner dari daftar miliarder muda bermula dari pengkajian data keuangan yang dirilis oleh Coty Inc, yang membeli 51% saham perusahaan kosmetik Kylie Jenner pada November 2019.

"Hasil kajian menunjukkan bisnis Kylie secara signifikan lebih kecil dan kurang menguntungkan," tulis Forbes seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (30/5/2020).

Kylie dituduh memberikan draf pajak palsu hasil rekayasa dengan angka yang dinaikkan agar dirinya bisa menjadi miliarder muda Forbes menyusul saudara perempuannya, Kim Kardashian West, yang lebih dulu masuk dalam “sampul” Forbes pada Juli 2016.

Oleh Forbes, selebriti berusia 22 tahun itu diduga telah melakukan kebohongan tentang kekayaan bersih dan pendapatan Kylie dari lini bisnis kosmetiknya yang sangat sukses, Kylie Cosmetics bersama ibunya, Kris Jenner.

Atas penelusurannya, Forbes saat ini memperkirakan, kekayaan Kylie hanya berkisar di bawah 900 juta dolar AS per tahun.

“Bisnis Kylie secara signifikan lebih kecil, dan kurang menguntungkan dibanding keluarganya yang sudah bertahun-tahun memimpin industri kosmetik dan outlet media, termasuk apa yang dipercayai Forbes ," tulis Forbes.

Di samping itu, Forbes juga mengungkapkan adanya kemungkinan bahwa keluarga Jenners telah ikut serta “menaikkan” kesuksesan Kylie Cosmetics setiap tahun sejak 2016 agar terlihat lebih kaya.

"Walaupun kami tidak dapat membuktikan bahwa dokumen-dokumen itu palsu (meskipun kemungkinan), jelas bahwa gerombolan Kylie telah berbohong," tulis Forbes.

Sebuah sumber yang dekat dengan keluarga Kardashian dan Jenners mengatakan bahwa hal tersebut dipicu oleh adanya "persaingan antar-saudara".

"Semua gadis Kardashian berteriak minta perhatian. Di antara keluarga Kardashian-Jenner, selalu ada diskusi tentang gadis mana yang paling sukses dan siapa yang paling berbakat,” ungkap sumber tersebut.

Atas kasus tersebut, keluarga Jenners tidak memberikan berkomentar. Sementara Kylie justru menertawakan laporan Forbes tersebut melalui serangkaian tweet kepada 33,7 juta pengikutnya.

"Kupikir ini adalah situs yang memiliki reputasi baik," cuit Kylie pada hari Jumat (29/5/2020).

"Yang kulihat adalah sejumlah pernyataan yang tidak akurat dan asumsi yang tidak terbukti. Aku tidak pernah meminta judul apa pun atau mencoba berbohong di sana. TIDAK PERNAH. Titik,” sambungnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait