Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah Paling Diminati di Festival Al Azhom
Jakarta - Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan bahwa Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah SAW di Gedung MUI Kota Tangerang, menjadi lokasi paling banyak dikunjungi selama perhelatan Festival Al Azhom 2022.
“Ini jadi salah satu magnet baru bagi masyarakat. Semoga tahun selanjutnya kita bisa memberikan yang lebih baik lagi, khususnya menjadi wahana syiar Islam yang menarik, mendidik dan bermanfaat,” kata Wakil Wali Kota Sachrudin usai penutupan acara Festival Al Azhom di Masjid Raya Al Azhom, Rabu (5/10/2022).
Mengutip Antara, Festival Al Azhom ke-9 tahun 2022 digelar mulai 23 September hingga 5 Oktober 2022 di halaman Masjid Raya Al Azhom Kota Tangerang.
Sachrudin menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Festival Islam terbesar di Kota Tangerang itu.
“Alhamdulillah setelah dua tahun vakum, penyelenggaraan kali ini bisa berjalan lancar dan sukses,” katanya.
Pada hari terakhir kegiatan dilaksanakan, pengunjung Festival Al Azhom masih terlihat ramai sejak pagi hari. Salah satunya terlihat di area Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah SAW di Gedung MUI Kota Tangerang.
Pemeran artefak di antaranya bekas kemiyang (buhur) Kerajaan Uthmani, batu meteorit hitam sejenis Hajar Aswad, batu dinding Ka'bah, tanah makam baginda Rasul, kunci makam baginda Rasulullah, kain penutup makam baginda Rasulullah.
Lalu ada juga tapak kaki baginda Rasul, busur dan anak panah baginda Rasul, kayu sugi baginda Rasul, janggut dan rambut baginda Rasulullah, turban baginda Rasul.
Kemudian turban ini mengeluarkan wangi yang khusus. Pengunjung bisa mencium melalui rongga kaca yang disiapkan. Kemudian ada lagi, yakni darah bekam baginda Rasul, ekstrak keringat, pedang Sayyidina Husain,
Selain itu ada pula kegiatan lainnya dalam Festival Al Azhom, yakni lomba islami, pameran kaligrafi, bazar kuliner dan UMKM. Hingga hari terakhir, diperkirakan jumlah pengunjung ke Festival Al Azhom ini berjumlah 50 ribu pengunjung.
"Omset penjualan dari para pedagang selama Festival Al Azhom berlangsung mencapai Rp 2,5 miliar," kata Ketua Pelaksana Festival Al Azhom, Abdul Basit.