URtainment

Pandemi Corona Bikin Gaji Pelatih Timnas Indonesia Dipotong

Rezki Maulana, Kamis, 2 April 2020 21.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pandemi Corona Bikin Gaji Pelatih Timnas Indonesia Dipotong
Image: Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. (Instagram @officialpssi)

Jakarta - Pandemi virus corona juga berimbas pada pendapatan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Pria asal Korea Selatan harus rela dipotong gajinya.

Pandemi virus corona sudah membuat olahraga di seluruh dunia terganggu. Banyak kompetisi terhenti karenanya termasuk kegiatan yang melibatkan tim nasional.

Timnas Indonesia juga kena imbas karena pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 harus diundur hingga Oktober-November mendatang. Alhasil, Shin harus menunda debut resminya bersama Skuat Garuda.

Tak cuma gagal bertanding, Shin beserta staf pelatihnya juga harus menerima pemotongan gaji karena tidak adanya pertandingan. Selain Kualifikasi Piala Dunia 2022, ada juga Piala AFF U-16 2020 dan pelatnas Timnas Indonesia U-19.

Pemotongan gaji harus dilakukan PSSI demi menjaga keuangan organisasi tetap sehat di saat genting seperti ini.

"Saat ini kami sedang mengkaji penerapan gaji para staf pelatih Timnas Indonesia. Baik itu Timnas senior maupun kelompok umur," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, kepada wartawan.

"Karena Timnas Indonesia tidak berkegiatan imbas keadaan luar biasa ini. Maka kemungkinan besar akan ada penyesuaian terhadap gaji mereka," lanjutnya.

Meski demikian Shin dan staf pelatih tidak perlu khawatir karena gaji bulan Mei masih akan dibayar penuh. Gaji Shin per tahun dikabarkan bernilai lebih dari Rp 7 miliar.

"Kami masih menerima penuh gaji bulan Maret. Tapi kami belum menerima kabar bahwa akan ada pemotongan gaji untuk staf dan pemain," tutur asisten pelatih timnas Nova Arianto,

"Kalaupun ada kami siap menerima apapun keputusan yang dibuat oleh PSSI," demikian dia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait