URtech

Pandemi Corona Membuat Penggunaan WiFi di Dunia Meningkat

Afid Ahman, Rabu, 1 April 2020 17.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pandemi Corona Membuat Penggunaan WiFi di Dunia Meningkat
Image: Ilustrasi WiFi. (Pixabay)

Jakarta - Saat ini dunia tengah menghadapi wabah corona. Kondisi tersebut telah mengubah banyak hal, termasuk prilaku pengguna seluler di seluruh negara.

Dalam laporan terbaru Opensignal melihat banyak negara yang menerapkan pembatasan mobilisasi bagi warga negaranya untuk mengurangi penyebaran virus tersebut. Alhasil banyak masyarakat yang menghabiskan waktu di rumah.

Efeknya persentase waktu rata-rata yang dihabiskan pengguna smartphone untuk terhubung ke jaringan Wifi meningkat. Biasanya, orang lebih banyak menghabiskan waktu mereka untuk terhubung ke jaringan Wifi pada akhir pekan dan selama hari libur nasional.

Di beberapa negara, persentase waktu yang dihabiskan masyarakatnya untuk terhubung ke jaringan Wifi dapat meningkat bahkan sebelum pemerintah memberlakukan tindakan karantina secara resmi, seperti yang kita lihat di banyak propinsi utara Italia selama tahap awal wabah coronavirus.

Tetapi sekarang, semakin banyak negara ikut menerapkan pembatasan tersebut dan kami mengamati peningkatan waktu penggunaan Wifi.

Di Asia, Opensignal melihat persentase waktu yang dihabiskan untuk terhubung ke jaringan Wifi meningkat di Hong Kong, tetapi itu beberapa minggu sebelum adanya perubahan signifikan di sebagian besar wilayah Asia lainnya. 

Ada lonjakan terhadap waktu pengunaan Wifi dari minggu ke minggu di Filipina pada pekan ketiga Maret, yang dimulai pada 16 Maret, dimana pulau utama negara tersebut sedang dalam masa karantina. 

Negara yang turut mengalami peningkatan signifikan pada minggu ketiga Maret adalah Malaysia dan Australia. Opensignal juga melihat adanya tanda-tanda peningkatan waktu penggunaan Wifi di Thailand. 

Namun hal berbeda di Korea Selatan. Waktu penggunaan Wifi di sana menurun. Ini kemungkinan dikarenakan berkurangnya kekhawatiran masyarakat setempat untuk sementara ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait