URtainment

Pandemi COVID-19 Bikin Met Gala 2020 Digelar Secara Virtual

Kintan Lestari, Rabu, 6 Mei 2020 11.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pandemi COVID-19 Bikin Met Gala 2020 Digelar Secara Virtual
Image: Penampilan Lady Gaga di red carpet Met Gala 2019. (Instagram @metcostumeinstitute)

Jakarta - Acara mode paling bergengsi Met Gala 2020 awalnya dijadwalkan akan terselenggara hari Senin, 4 Mei, lalu.

Sayangnya karena pandemi COVID-19 yang merebak di lebih dari 200 negara, acara tersebut diputuskan untuk ditunda penyelenggaraannya tanpa batas waktu. 

Baru-baru ini pihak penyelenggara mengambil keputusan terkait penyelenggaraan Met Gala 2020. Hasilnya Met Gala 2020 akan digelar secara virtual. 

Ini tentu saja jadi pertama kalinya untuk acara penggalangan dana tahunan itu berlangsung tanpa para selebriti melenggang dengan gaun-gaun terbaiknya di karpet merah setelah berlangsung selama 72 tahun.

"Mustahil untuk membuat ulang gala pada Senin malam, meskipun saya senang mendengar betapa banyak orang menandai acara ini dengan cara mereka sendiri. Jadi sebagai gantinya, saya meminta beberapa teman untuk bergabung dengan saya sebentar saja. —Satu yang saya harap akan membawa kita sedikit sukacita," ujar pemimpin redaksi Vogue sekaligus ketua Met Gala, Anna WIntour, seperti dikutip Standard.

Tahun ini Met Gala 2020 mengangkat tema "About Time: Fashion and Duration", yang mana acara tahun ini juga bertepatan dengan ulang tahun Museum Seni Metropolitan yang ke-150.

Melansir WWD, penyelenggaraan Met Gala secara virtual berlangsung dalam format berbeda yaitu dengan "A Moment With the Met", siaran langsung di YouTube yang diselenggarakan oleh Vogue Magazine yang menampilkan preview pameran kostum tahun ini yang akan datang ditambah melihat kembali ke beberapa momen karpet merah Met Gala yang paling berkesan sepanjang masa.

Siaran virtual Met Gala yang berlangsung Senin (4/5/2020) lalu ini menampilkan Anna Wintour, serta performance dari Florence and the Machine dan DJ yang dipilih desainer Louis Vuitton, Virgil Abloh. 

Karena tujuan awal Met Gala adalah untuk mengumpulkan dana, maka meski digelar secara virtual tujuan itu tetap tercapai. 

Selain mengumpulkan dana bagi Metropolitan Museum of Art's Costume Institute, Vogue bersama CFDA Foundation juga memberi donasi ke A Common Thread, dana yang diperuntukkan bagi perancang, pengecer kecil, dan perusahaan mode lainnya yang bisnisnya terkena dampak COVID-19.

Meski ajang Met Gala 2020 masih belum jelas kapan akan terlaksana, juru bicara acara mengatakan pada hari Jumat (1/5/2020) lalu bahwa "gala masih dalam diskusi".

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait