Paris, Hong Kong, Zurich Jadi Kota Termahal di Dunia

Jakarta - Paris, Hong Kong dan Zurich menjadi kota dengan biaya hidup termahal di dunia. 

Dari data Survei Biaya Hidup Seluruh Dunia dari The Economist Intelligence Unit (EIU) menyebutkan, jika COVID-19 yang mempengaruhi kondisi harga dan layanan. 

Hal ini sudah dibandingkan dengan harga 140 produk dan layanan di 133 kota di seluruh dunia.  

Dilansir dari laman economist.com, hal ini dipengaruhi oleh peralihan dari bekerja ke kantor menjadi bekerja di rumah, dan menjadi penyebab utama banyak perubahan dalam pola pengeluaran.  

Dengan lebih banyak orang yang bekerja dari rumah, harga laptop dan komputer telah melonjak, rata-rata 18,7 persen sejak 2019. 

Sumber: Urutan kota termahal di dunia. Sumber: Economist.com

Sementara itu, dengan toko-toko yang tidak penting tutup selama lockdown, penjualan pakaian dan alas kaki anjlok, membuat harga turun.  

Meskipun ada peralihan ke ritel online, banyak konsumen memilih untuk memikirkan kembali pengeluaran busana mereka, dengan celana yang tersisa di pasar untuk memilih atasan yang ramah saat meeting di aplikasi Zoom.

Tak hanya itu, permintaan alkohol pun tinggi, menyebabkan harga naik. Bahkan harga rokok pun juga ikut naik.

Berikut daftar kota termahal di dunia per tahun 2020:

- Zurich (Swiss)

- Paris (Perancis)

- Hong Kong (China)

- Singapura (Singapura)

- Osaka (Jepang)

- Tel Aviv (Israel)

Sedangkan kota termurah di dunia, antara lain yakni:

- Damaskus (Suriah)

- Tashkent (Uzbekistan)

- Lusaka (Zambia)

- Caracas (Venezuela)

- Almaty (Kazakhstan)

Gejolak politik di Suriah terus mendongkrak harga pangan di Damaskus, dan sanksi Amerika terhadap Iran menyebabkan Teheran melompat 27 peringkat ke peringkat 79 dalam peringkat EIU.