URnews

Pariwisata Eropa Terpuruk Akibat Ancaman Virus Corona

Itha Prabandhani, Minggu, 8 Maret 2020 13.47 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pariwisata Eropa Terpuruk Akibat Ancaman Virus Corona
Image: Basilika Santo Petrus di Roma.

Jakarta - Merebaknya virus corona di berbagai belahan dunia membuat banyak orang berpikir ulang untuk melakukan perjalanan liburan musim panasnya ke Eropa.

Tercatat pada minggu terakhir bulan Februari, pemesanan tiket penerbangan ke Eropa turun hingga 79%, dibandingkan tahun lalu, seiring merebaknya virus corona di Italia.

Di beberapa negara di Eropa, jumlah wisatawan menurun drastis. Museum Louvre di Paris tampak lengang. Tak ada lagi antrian panjang masuk ke Basilika Santo Petrus di Roma. Pengunjung Museum Vatican merosot tajam.

Ribuan orang tercatat sudah membatalkan perjalanannya ke Eropa. Tidak ada pemasukan berarti dari sektor pariwisata seperti hotel, restoran, dan tempat hiburan. Padahal, bisnis tersebut menjadi tulang punggung perekonomian banyak negara di Eropa.

Baca Juga: Sempat Ditutup karena Virus Corona, Louvre Dibuka Kembali

Seperti dikutip The Wall Street Journal, Franck Trouet, juru bicara dari Asosiasi Hotel dan Restoran di Perancis mengatakan, pembatalan reservasi terus terjadi. Bahkan, sepertiga anggota asosiasi telah menyatakan bahwa bisnis mereka merugi sejak bulan Februari.

Di Jerman, pemerintah setempat juga telah melarang berbagai kegiatan yang akan mengumpulkan banyak orang di satu tempat. Hal ini untuk mencegah risiko persebaran virus corona secara cepat.

Sementara itu, Komisioner Industri Uni Eropa, Thierry Breton mengatakan, di seluruh negara Uni Eropa, kasus virus corona telah menyebabkan kerugian di bidang pariwisata hingga 1 miliar Euro atau 1,1 miliar Dollar Amerika per bulannya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait