URtrending

Pasca Ambruk, Jalan Sultan Agung Jember Bakal Ditutup Dua Minggu

Nivita Saldyni, Selasa, 3 Maret 2020 05.11 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
 Pasca Ambruk, Jalan Sultan Agung Jember Bakal Ditutup Dua Minggu
Image: Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Jalan Sultan Agung, Selasa (3/3/2020). (Humas Pemprov Jatim)

Jember - Pasca ambruk pada Senin (2/3/2020), Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana menutup sementara Jalan Sultan Agung.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungannya ke lokasi, Selasa (3/3/2020) dini hari.

"Sisa ruko yang konstruksinya menggantung di bantaran sungai jompo akan segera dirobohkan ditarik ke arah jalan Sultan Agung. Oleh karena itu Jl. Sultan Agung akan ditutup selama proses pembersihan berjalan sekitar dua minggu sampai dua puluh hari," kata Khofifah, Senin (3/3/2020) di akun Instagramnya.

Ia mengatakan, langkah ini dilakukan untuk percepatan penanganan pasca ambruknya Jalan Sultan Agung dan Ruko Jompo.

Baca Juga: Pertokoan Jompo di Jalan Sultan Agung Jember Ambruk, Begini Kronologinya!

Saat meninjau lokasi, Selasa (3/3/2020) dini hari, ia disambut oleh Bupati Jember Faida dan forkopimda Jember beserta Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Ahmad Subki.

Di sana ia mengatakan perobohan ruko-ruko di Bantaran Sungai Jompo itu dilakukan atas rekomendasi tim PUPR.

"Berbagai rekomendasi tim PUPR menunjukkan bahwa harus dilakukan pembongkaran pada bangunan ruko di bantaran sungai yang tersisa, sekaligus mengganti jembatan Kali Jompo," katanya.

Sebelumnya diketahui bahwa terdapat 10 ruko di bantaran Sungai Jompo yang ambruk dan masuk ke badan sungai.

Sementara di bantaran Sungai Jompo, terdapat total 31 ruko. Untuk itu rencananya 21 ruko lainnya akan segera dibongkar dengan cara dirobohkan ke arah Jalan Sultan Agung.

Baca Juga: Jembatan Senilai Rp 5,3 M di Cianjur yang Tengah Dibangun Ambruk

Sebab kalau dirobohkan ke arah sungai, dikhawatirkan bakal membahayakan permukiman warga sekitar yang ada di bawah sungai.

Kini, di sekitar Jalan Sultan Agung Jember, telah ada tiga unit eskavator yang siap mengevakuasi reruntuhan material ruko.

Pemprov Jatim juga telah menyediakan breaker, dumptruck, dan crane.

"Pengerahan excavator, dumptruck, breaker dan crane sudah dilakukan. Hari ini tim PUPR akan menambah crane dan breaker," imbuh Khofifah.

Jadi buat Urbanreaders di Jember atau yang ingin ke Jember lewat Jalan Sultan Agung, hindari dulu ya guys.

Demi kenyamanan dan keselamatan bersama, kamu bisa cari jalan alternatif lainnya sesuai dengan arahan dan rekomendasi pemerintah setempat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait