URtrending

Pasien Positif Covid-19 di Jatim Bertambah Jadi 26 Orang, Ini Persebarannya

Nivita Saldyni, Sabtu, 21 Maret 2020 21.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pasien Positif Covid-19 di Jatim Bertambah Jadi 26 Orang, Ini Persebarannya
Image: istimewa

Surabaya - Jumlah pasien positif virus corona di Jawa Timur kembali meningkat guys. Menurut data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim per Sabtu (21/3/2020) telah mencapai 26 orang.

"Total 898 orang pasien terkait Covid-19, 26 tercatat positif Covid-19, 79 tercatat PDP, dan 793 tercatat ODP," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menggelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu (21/3/2020) petang.

Dari data yang diungkapnya, Khofifah mengatakan bahwa pasien terbanyak berada di Surabaya.

"Surabaya ada 20 yang positif (Covid-19), ada 110 yang tercatat sebagai ODP dan 13 PDP," imbuhnya.

Menyusul Surabaya, Kabupaten Magetan ada 3 orang positif, Kota Malang tambahan 1 positif, dan Kabupaten Sidoarjo tambahan 1 pasien positif.

Sebelumnya, data per Jumat (20/3/2020) menunjukkan bahwa pasien positif corona di Jatim telah mencapai 15 orang. Sebanyak 13 orang di antaranya merupakan pasien yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Surabaya.

Sedangkan dua pasien lainnya dirawat di rumah sakit di Malang dengan satu orang di antaranya meninggal dunia.

Selain itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga mengalami peningkatan. Di mana Jumat lalu, PDP di Jatim mencapai 72 orang dan ODP sebanyak 635 orang.

Mengingat tingginya penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, Khofifah meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kewaspadaan kita semua, kebersamaan kita semua untuk bisa memaksimalkan langkah-langkah pencegahan dan penyebaran menjadi sangat penting," ungkapnya.

Tak lupa, Khofifah mengingatkan untuk Urbanreaders supaya tetap tinggal di rumah dan hanya keluar saat ada kepentingan yang penting saja.

"Kami mohon seluruh masyarakat Jatim bisa melakukan kewaspadaan secara lebih seksama, jangan menjadikan suasana yang menjadikan masyarakat panik," pesan Khofifah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait