PB Djarum dan Para Pesohor Bulutangkis Indonesia
Jakarta - Keputusan PB Djarum menghentikan Audisi Umum menuai pro dan kontra di masyarakat. Padahal tak sedikit pahlawan Indonesia dilahirkan akademi asal Kudus tersebut.
PB Djarum baru saja mengumumkan kabar mengejutkan bahwa Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2020 akan ditiadakan. PB Djarum memutuskan, pencarian bakat atlet muda bulutangkis 2019 di berbagai penjuru Tanah Air menjadi yang terakhir kalinya.
Keputusan ini terjadi atas polemik yang disulut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) beberapa waktu lalu. KPAI menuding ada unsur eksploitasi anak dalam penyelenggaraan audisi umum yang kemudian mendesak Djarum Foundation untuk menghentikan penggunaan anak sebagai promosi brand image dalam kegiatan tersebut.
Ini tak lepas dari brand Djarum yang sudah begitu melekat dengan produsen rokok. KPAI menganggap Djarum memakai kedok audisi pebulutangkis untuk mempromosikan produk mereka. Ini tentu bertentangan dengan undang-undang yang ada di Indonesia.
Baca juga: Asal Mula Polemik PB Djarum dan KPAI
Wajar terjadi pro dan kontra setelah itu mengingat PB Djarum begitu besar sumbangsihnya untuk perbulutangkisan Indonesia. Sudah banyak arjuna dan srikandi Indonesia di lapangan bulutangkis dilahirkan oleh PB Djarum.
Khusus untuk Audisi PB Djarum, Anda tentu mengenal nama Kevin Sanjaya Sukamuljo yang kini jadi andalan Indonesia di nomor ganda putra. Pebulutangkis kelahiran 1995 itu merupakan lulusan audisi tahun 2007.
Setelah lolos, Kevin belajar di PB Djarum hingga diboyong pelatnas. Kevin kini bersama Marcus Fernaldi Gideon sudah memenangi 28 gelar sepanjang kariernya termasuk All England dan Asian Games 2018.. Keduanya kini jadi tumpuan Indonesia untuk menjaga tradisi emas di Olimpiade 2020.
Selain itu, Audisi Umum PB Djarum tahun lalu juga menelurkan Leo Rolly Carnando. Leo, bersama Indah Cahya Sari Jami yang merupakan lulusan audisi PB Djarum pada 2014, berjaya di Kejuaraan Dunia Junior BWF di Markham, Kanada 2018, pada nomor ganda campuran.
**Baca juga: PB Djarum Pamit, Netizen Ramai-ramai Minta #BubarkanKPAI
Itu baru bicara untuk periode saat ini. Jika dihitung sejak pertama kali didirikan pada 1969, PB Djarum sudah banyak melahirkan pebulutangkis dunia dimulai dari Lim Swie King, Alan Budikusuma, Hariyanto Arbi, Tontowi Ahmad, Mohammad Ahsan, Maria Kristin, Sigit Budiarto, Gunawan, Eddy Hartono, Ardy B. Wiranata, Minarti Timur, dan Eng Hian.
Mereka semua berhasil mengharumkan nama negara di berbagai ajang seperti Olimpiade, Piala Thomas-Uber, Piala Sudirman, Kejuaraan Dunia, All England, dan lainnya.
Kalau sudah begini, kira-kira siapa yang bakal dirugikan menurut Anda?