URtrending

Pelaku Kasus Novel Baswedan Orang Terlatih, Kinerja Polri Patut Diapresiasi

Ardha Franstiya, Sabtu, 28 Desember 2019 19.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pelaku Kasus Novel Baswedan Orang Terlatih, Kinerja Polri Patut Diapresiasi
Image: Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta. (Dok. pribadi Stanislaus Riyanta)

Jakarta - Setelah melewati proses cukup lama, akhirnya Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan tuh, Urbanreaders!

Kedua pelaku yang ditangkap merupakan anggota aktif Polri. Kabareskrim Polri Komjen Polisti Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa pelaku berinisial RM dan RB.

Melihat tindakan tersebut, Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta mengapresiasi langkah dari Polri ini.

"Penangkapan dan penetapan tersangka atas kasus penyerangan terhadap Novel ini patut diapresiasi. Setelah kerja keras hampir 1000 hari paska kejadian kasus ini telah menemui titik terang dengan penangkapan dan penetapan tersangka," ujar Stanislaus lewat keterangan resmi yang diterima Urbanasia pada Sabtu (28/12).

Baca Juga: Pelaku Penyerangan Ditangkap, Novel Baswedan Angkat Bicara

Lebih lanjut, ia mengatakan pelaku adalah orang terlatih. Sehingga, menurutnya, tidak mudah bagi Polri mengungkap pelaku dengan waktu yang singkat.

"Kasus ini harus dipahami merupakan sebuah peristiwa yang cukup rumit karena pelakunya adalah orang terlatih. Waktu yang cukup lama untuk mengungkap ini karena Polri memang dituntut untuk profesional dan tidak terseret arus liar yang terjadi sebagai dampak kasus Novel," jelasnya.

Tidak sampai disitu, Stanislaus pun menyebut kasus Novel tidak berhenti pada penetapan tersangka. Namun, mengubah persepsi masyarakat yang dinilai selalu menyudutkan Polri atas kasus Novel Baswedan.

"Isu-isu liar yang beredar di masyarakat yang cenderung menyudutkan Polri harus segera dinetralisir dengan penyampaian fakta secara terang benderang," ujar Stanislaus.

"Polri diharapkan tetap profesional dan bekerja berdasarkan bukti-bukti yang ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan langkah tersebut diharapkan Polri tetap tegak lurus dan tidak goyah oleh persepsi dan asumsi yang beredar," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait