URtrending

Pelanggaran! Turis di Bali Gelar Pesta di Tengah Pandemi COVID-19

Anita F. Nasution, Senin, 13 April 2020 18.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pelanggaran! Turis di Bali Gelar Pesta di Tengah Pandemi COVID-19
Image: Twitter @wulanrussel

Jakarta - Di tengah pademi virus corona atau COVID-19, masih ada saja yang menggelar pesta secara besar-besaran di Indonesia

Kegiatan itu diungkap melalui postingan dari salah satu netizen lewat akun twitternya, @wulanrussel. Wulan menyebut, pesta itu terjadi di salah satu villa di Bali yaitu Ombak Luxury Residence.

"Ketika hampir sebagian besar masyarakat Indonesia sedang ketakutan, khawatir, bahkan untuk mereka yang sedang punya bayi, sangat hati-hati untuk tidak sama sekali keluar rumah, orang-orang egois ini gembira ria, berpesta, di atas kesusahan kita semua," ketik @wulanrussel.

Selain meluapkan keresahannya, Wulan berharap kepada pihak berwajib segera bertindak cepat, agar kejadian ini dapat segera di cegah dan tidak terulang kembali.

"Kejadian tanggal 12 April, salah satu akun instagram memposting video, pesta besar-besaran disebuah villa di Bali, (sepenyelidikan followers ku ini di Canggu), NO SOCIAL DISTANCING !!!!," tambahnya.

Lewat unggahannya , Wulan juga menaruh curiga terhadap bartender yang berada di pesta tersebut. Menurutnya, bartender itu merupakan bartender bayaran.

"Tapi justru orang-orang ini malah berpesta. Terilhat juga salah satu bartender, yang dari apron nya kelihatan seperti seraham salah satu Bar yang ada di kawasan Brawa, tapi who knows banyak sekarang seragam apron nya mirip mod begini. Tandanya, mereka memang dibayar sini," lanjut @wulanrussel.

Yup, kejadian ini memang jadi perhatian khusus, tidak hanya pengguna sosial media namun seluruh masyarakat Indonesia.

Padahal, sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung telah mengeluarkan surat edaran nomor 555/1997/Dispar/sekret tentang penutupan sementara objek wisata. Aturan itu terbit sejak 31 Maret hingga 21 April 2020 demi mencegah penyebaran virus corona.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait