URsport

Pelatih Jepang Membungkuk ke Suporter Usai Timnya Tersingkir dari Piala Dunia

Nivita Saldyni, Selasa, 6 Desember 2022 13.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pelatih Jepang Membungkuk ke Suporter Usai Timnya Tersingkir dari Piala Dunia
Image: Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu. (Instagram @hajime.original)

Jakarta - Air mata suporter Timnas Jepang tak terbendung saat tim kesayangannya kalah dari Kroasia dalam laga 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Al Janoub, Senin (5/12/2022). Jepang harus menelan pil pahit itu usai Kroasia mengalahkannya lewat adu penalti.

Usai pertandingan, pelatih Jepang Hajime Moriyasu membungkuk kepada penonton di stadion. Aksi ini dilakukannya sebagai bentuk permintaan maaf karena gagal membawa Jepang ke perempat final, sekaligus ungkapan terima kasih atas dukungan seluruh suporter.

Aksinya itu pun menjadi sorotan dunia. Bahkan banyak netizen yang menghargai aksi tersebut dan memberikan dukungan kepada Jepang.

"Soal sikap ksatria Jepang memang nggak ada lawannya #RespectMoriyasu," cuit salah seorang netizen.

"Respect Moriyasu good attitude pa, menang kalah udah biasa, bola hanyalah sebuah permainan.membungkuk kepada para penggemar untuk berterima kasih atas dukungan mereka," komentar lainnya.

"Membungkuk adalah tradisi orang Jepang. Semakin rendah kemiringannya menunjukkan rasa hormat yang lebih besar. Bungkukan Moriyasu menunjukkan rasa hormat dan terima kasih yang maksimal. Orang Jepang luar biasa, dalam hal etiket dan rasa terima kasih," cuit netizen lain.

Sementara itu dilansir dari Japan Times, kesedihan tak hanya terlihat dari wajah para suporter. Seluruh pemain Jepang juga tak mampu membendung kesedihannya atas kekalahan tersebut,  salah satunya Kaoru Mitoma yang merupakan pemain kunci Timnas Jepang.

"Saya minta maaf kepada (para pemain veteran) dengan perasaan yang lebih kuat yang saya miliki (tentang mencapai perempat final). Saya tidak bisa mengatakan seberapa besar tembok ini sebagai first-timer, tapi saya bisa merasakan betapa kuatnya Kroasia sepanjang pertandingan," ujarnya sambil meneteskan air mata di sela wawancara.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait