URtainment

Pembersih Tangan dan Masker Jadi Aksesoris Wajib di London Fashion Week 2020

Ardha Franstiya, Senin, 17 Februari 2020 20.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pembersih Tangan dan Masker Jadi Aksesoris Wajib di London Fashion Week 2020
Image: Fashion Scout yang merupakan bagian dari rangkaian acara London Fashion Week February 2020 di Victoria House, Bloomsbury, London. (ANTARA/Reuters).

Jakarta - Di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona, cairan pembersih tangan (hand sanitizers) serta masker menjadi dua aksesoris wajib bagi peserta dan pengunjung pembukaan London Fashion Week 2020 (LFW 2020).

Pembukaan LFW 2020 sendiri dimulai pada Jumat (14/2) dan berakhir di hari Selasa (18/2) waktu setempat.

Dua benda itu digunakan oleh hampir seluruh peserta dan pengunjung. Bahkan para pecinta fesyen yang antre untuk menonton pagelaran busana juga mengenakan masker dengan aneka motif dan warna.

Seluruh pembeli, perancang, siswa sekolah mode, serta influencer dari media sosial datang ke perhelatan tersebut dengan rasa cemas akan penyebaran virus corona.

Baca juga: Duh! Gadis Ini Nekat Tusuk Kakek dan Cucunya demi Hand Sanitiser Guna Cegah Corona

Kepala Eksekutif British Fashion Council Caroline Rush mengatakan jumlah peserta tahun ini mengalami penurunan karena virus corona.

Ia menyebut wabah corona kini dampaknya dirasakan karena adanya penutupan jaringan transportasi dan pabrik-pabrik di China.

Lebih lanjut Rush mengatakan bahwa pihaknya menyediakan dispenser cairan pembersih tangan di setiap tempat dan menganjurkan untuk sering mencuci tangan guna mencegah penyebaran virus corona.

"Higienis adalah prioritas di sini," kata Rush kepada Reuters, sebagaimana dikutip Antara, Senin (17/2).

Sementara itu, desainer asal Cina, Yuhan Wang mengaku telah mengatasi kesulitan yang ditimbulkan oleh wabah virus corona.\

Baca juga: Ada Gambar Jokowi dan Susi Pudjiastuti di New York Fashion Week 2020

Wang, mengungkapkan pengiriman barang yang tertunda akibat virus corona telah mempengaruhi beberapa kreasinya, sehingga koleksi yang ditampilkan tidak persis seperti dibayangkan.

Meskipun begitu London Fashion Week tetap memastikan bahwa jurnalis, pembeli dan influencer media sosial asal Cina yang tidak dapat hadir, masih dapat bergabung dengan mempromosikan konten dan mendorong percakapan di media sosial Weibo dan WeChat serta platform lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait