Pemerintah AS Beri Dana Bantuan kepada Para Karyawan
Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk para pekerja yang terdampak virus corona. Dikatakan Trump, kebijakan ini belum pernah ada sebelumnya.
Pemerintah AS mengambil tindakan darurat dengan menyediakan dana bantuan bagi para karyawan dan pekerja. Hal ini untuk memastikan para karyawan yang tidak bisa bekerja sebagai imbas dari virus corona, agar tidak merasa khawatir dengan kondisi keuangannya.
“Bantuan ini akan ditujukan kepada para pekerja yang sakit, dikarantina, atau merawat orang lain akibat virus corona,” jelasnya. Trump juga akan minta kepada Parlemen AS untuk mendukung hal ini.
Trump mengatakan bahwa kondisi ekonomi AS selama 3 tahun terakhir ini adalah yang terbaik di dunia. Bank dan institusi keuangan lainnya mempunyai permodalan yang sangat kuat.
Menurut Trump, kondisi ekonomi yang mapan ini bisa memberi kemudahan bagi AS untuk menangani segala bentuk ancaman yang ada. Trump menegaskan bahwa ini bukanlah krisis ekonomi, namun hanya kondisi darurat sementara yang akan dilalui bersama.
Untuk memberikan dukungan lebih kepada para pekerja di AS, ada beberapa kebijakan yang akan dilakukan, antara lain membantu likuiditas keuangan kepada para pengusaha dan memberikan pinjaman dengan bunga rendah kepada pengusaha kecil yang bisnisnya terdampak, di area-area yang terinfeksi virus corona.
Untuk itu Trump meminta kepada Parlemen untuk menambah anggaran sebesar USD 50 miliar, atas dasar situasi darurat.
Trump juga meminta Kantor Bendahara Negara untuk menangguhkan pembayaran pajak, tanpa dikenai bunga dan denda, kepada pihak-pihak yang terdampak. Secara total, kebijakan ini akan menyumbang lebih dari USD 200 miliar terhadap likuiditas perekonomian AS.
Selain itu, Trump juga mengajukan pengurangan pajak penghasilan, dan berharap Parlemen akan mempertimbangkan hal ini dengan serius.
“Saya tidak akan ragu-ragu untuk mengambil tindakan apapun yang diperlukan untuk menjaga kehidupan, kesehatan, dan keamanan warga negara AS,” tutupnya.