URnews

Pemerintah Siapkan Bansos Beras 10 Kg untuk 21,6 Juta Warga

Urbanasia, Jumat, 10 Maret 2023 08.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemerintah Siapkan Bansos Beras 10 Kg untuk 21,6 Juta Warga
Image: Warga Tangerang menerima paket sembako bantuan dari pemerintah pusat. (Ilustrasi/ANTARA)

Jakarta - Pemerintah tengah menyiapkan bantuan sosial (bansos) berupa beras sebanyak 10 kilogram untuk 21,6 juta warga di seluruh Indonesia. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerangkan, bansos ini akan diberikan selama tiga bulan atau selama periode Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HKBN).

“Kita akan memberikan bantuan beras kepada sekitar 21,6 juta warga, berasnya 10 kilogram dan akan diberikan selama 3 bulan,” katanya melansir Antara, Jumat (10/3/2023). 

Adapun bantuan beras ini berlaku pada Maret, April, dan Mei 2023. Namun demikian, Airlangga belum merinci tanggal pasti pemberian bantuan tersebut. 

Menurut Airlangga, bantuan beras diberikan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok sebagai dampak persiapan Puasa dan Lebaran 2023. Regulasi pemberian bantuan, imbuhnya, sedang disiapkan kemenkeu dan Badan Pangan Nasional. 

Program Pangan Rp 100 T

Diberitakan sebelumnya, pemerintah juga sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 Triliun untuk program ketahanan pangan. Hal ini dilakukan sebagai respons kondisi perekonomian global.

“Pemerintah telah mengalokasikan anggaran ketahanan pangan sebesar Rp 104,2 triliun dengan fokus program untuk penguatan sektor pertanian dan penguatan cadangan pangan,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Minggu (5/3/2023). 

Ia menambahkan, program penguatan sektor pertanian antara lain untuk pengembangan budidaya pertanian, infrastruktur termasuk juga penyimpanan, subsidi pupuk, pemberian bunga kredit yang rendah, kemudian DAK fisik dan non fisik, serta dana desa terkait ketahanan pangan

Penguatan sektor pertanian juga dilakukan dengan kemudahan akses pembiayaan untuk peningkatan produksi pertanian seperti melalui program KUR Alat dan Mesin Pertanian (alsintan) dan KUR Super Mikro.

Airlangga juga menyinggung tentang akan datangnya Bulan Ramadan dan Idul Fitri. Terkait hal ini, pemerintah akan melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mengendalikan inflasi selama Ramadan. 

Hal pertama yang dilakukan, kata Airlangga, adalah pemantauan harga kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang, daging dan telur ayam ras, dan daging sapi. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait