Pemerintah Siapkan Wisma Atlet Buat Tampung ODP Corona

Jakarta - Pemerintah Republik Indonesia terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menangani penyebaran virus corona.
Belum lama ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Wisma Atlet Kemayoran akan digunakan sebagai tempat isolasi orang-orang yang terpapar virus COVID-19. Tempat ini dipilih karena masih belum dihuni dan memiliki fasilitas yang cukup memadai.
"Wisma Atlet Kemayoran sampai masih belum dihuni, sehingga ini tempat yang paling siap dari sisi fasilitas listrik dan air. Kami meminta BNPB menyiapkan tempat ini jadi tempat isolasi," kata Sri Mulyani.
Tapi hanya orang dalam pemantauan (ODP) dan tidak memiliki gejala sakit yang serius yang akan ditampung di Wisma Atlet Kemayoran. Hal itu karena dari segi medis masih belum memadai.
"BNPB mengordinasikan pemanfaatan wisma atlet sebagai tempat isolasi pasien COVID-19, tapi hanya yang tidak menunjukkan gejala sakit yang membutuhkan dukungan tenaga medis atau rumah sakit, yang penting dia diisolasi supaya tidak menularkan pihak-pihak lainnya," jelasnya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mengatakan kalau pemerintah sedang menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat isolasi pasien COVID-19.
"Sekarang ini pemerintah sudah menambah RS (rujukan), bukan cuma yang 132 saja, tapi juga RS BUMN dan RS TNI/Polri. Bahkan pemerintah juga sedang menyiapkan Wisma Atlet (Kemayoran) untuk mereka yang memang tidak bisa dirawat di rumah, " kata Ma'ruf.
Wisma Atlet Kemayoran akan menampung pasien yang tak punya ruang isolasi di rumah dan tidak tertampung di rumah sakit rujukan. Pemerintah juga sudah menyiapkan 1800 temoat tidur untuk menampung ODP COVID-19.
"Bagi mereka yang bisa di rawat di rumah dianjurkan perawatannya di rumah, kalau tidak bisa maka selain di rumah sakit yang sudah ada kami siapkan juga Wisma Atlet yang sekarang ini sudah disiapkan 1800 tempat tidur," jelasnya.
Ma'ruf menyebut kalau wisma atlet akan dilengkapi dengan alat-alat medis yang saat ini masih dalam proses pendataan. Dan kalau produksi dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat, Ma'ruf menyebut pemerintah akan memutuskan untuk mengimpor barang yang diperlukan secepatnya.
"Kalau memang memperbanyak produk dalam negeri dan yang tidak bisa diproduksi dalam negeri, kita sudah melakukan langkah untuk mengimpor secepatnya, dan sekarang dalam proses pendatangan. Jadi semuanya seperti ya masker dan lain sebagainya".
Wisma Atlet di Kemayoran pertama kali dibangun untuk menampung para atlet yang bertanding di ajang olahraga Asian Games 2018. Tapi sejak perhelatan olahraga terbesar se-Asia itu berakhir, tempat ini dibiarkan tak berpenghuni.
Wisma ini memiliki kapasitas kamar yang bisa menampung lebih dari 20 ribu orang. Ada 10 tower dengan total 7.426 unit kamar tipe 36. Masing-masing kamar memiliki fasilitas dua tempat tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan tempat untuk mencuci baju.