URedu

Peminat Vokasi Meningkat, UB dan Polinema Tambah Kuota Mahasiswa Baru

Shelly Lisdya, Kamis, 8 Juli 2021 18.01 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Peminat Vokasi Meningkat, UB dan Polinema Tambah Kuota Mahasiswa Baru
Image: Politeknik Negeri Malang. (Humas Polinema)

Jakarta - Pendidikan vokasi dulu boleh dibilang dipandang sebelah mata. Namun tahun-tahun belakangan ini, peminat vokasi justru mengalami peningkatan. Seperti yang terjadi program vokasi Universitas Brawijaya (UB).

Melihat jumlah peminat yang semakin besar, Vokasi UB pun menambah kuota mahasiswa yang diterima. Direktur Vokasi UB, Unti Ludigdo saat ditemui Urbanasia di kantornya, Senin (14/6/2021) mengatakan, untuk tahun 2021, kuota keseluruhan mahasiswa yang diterima oleh Vokasi UB adalah 1.200 mahasiswa. 

“Untuk kuotanya, ada sekitar 1.200 mahasiswa sementara tahun lalu 1.000 mahasiswa,” kata Unti.

Menurut Unti, dari sejumlah jalur penerimaan mahasiswa, peminat paling besar adalah jalur prestasi. Hingga kini, yang mendaftar sudah sekitar 2.200 atau akumulasi yang diperoleh civitas yakni 2.187 orang.

"Peminat sangat besar melalui jalur ini. Padahal yang diterima hanya sekitar 470 calon mahasiswa," kata Unti.

Unti mengatakan, salah satu faktor yang membuat peminat vokasi meningkat adalah program branding ulang pendidikan vokasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)

“Program ini merombak mindset atau anggapan dari masyarakat jika pendidikan vokasi merupakan pilihan terakhir dan pencetak tukang saja, tak bisa melahirkan pencipta, entrepreneur, atau pun para ahli,” kata Unti.

"Bagus ini programnya, agar kesadaran masyarakat itu tinggi, lulusan vokasi nggak seperti itu loh. Mereka bisa memilih mau jadi apa nantinya, karena pada dasarnya mahasiswa itu diajarkan untuk mandiri," lanjutnya.

Unti mengatakan, Vokasi UB memiliki beberapa jalur seleksi, salah satunya adalah jalur prestasi. Menurut Unti, jalur inilah yang paling banyak diminati oleh calon mahasiswa yang mendaftar.

Sedangkan prodi yang paling diminati Vokasi UB adalah teknik informatika. Yang jelas, jurusan ini lebih menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

"Sudah zamannya teknologi, pastinya ini banyak diminati, jangan sampai gagap teknologi lulusan kami," kata Unti.

1616410798-Caption-Universitas-Brawijaya.jpgSumber: Universitas Brawijaya. (Pinterest/unge)

Selain Vokasi UB, kampus yang juga mengalami peningkatan jumlah peminat adalah Politeknik Negeri Malang (Polinema) dan Politeknik Negeri Bali (PNB). Wakil Direktur 1 Bidang Akademik PNB, Agung Mulawarman mengatakan, kenaikan peminat bertambah 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Padahal hingga kini, proses seleksi mahasiswa masih berjalan. Dan hingga kini, sudah ada sekitar 8.900 calon mahasiswa mendaftar di PNB. Dan hingga kini terus bertambah setiap harinya.

"Karena proses masih berjalan, jadi kami belum bisa memastikan. Kurang lebih 30 persen, saya pikir pandemi peminatnya menurun, tapi PNB kok tidak. Justru tambah banyak dibandingkan dengan sebelumnya. Karena vokasi itu jebolannya langsung diterima oleh industri," kata Agung Mulawarman.

Lalu apa program studi (prodi) apa yang paling banyak diminati? Menurut Agung, prodi manajemen bisnis pariwisata, usaha perjalanan wisata dan perhotelan adalah yang paling laku.

“Itu karena ada kelas kerja sama," jelas Agung.

Kelas kerja sama adalah kerja sama PNB dengan salah satu hotel di Bali. Dengan masuk ke kelas-kelas ini, mahasiswa hanya belajar di kampus selama 1,5 tahun dan sisanya belajar di hotel. 

"Semester 1 belajar di kampus, semester berikutnya di hotel. Begitu sampai mereka membuat tugas akhir (TA), kalau sudah ya langsung direkrut hotel, kan enak toh mereka nggak training lagi karyawan baru, kan sudah hafal (kinerja) lulusan sini (PNB), tinggal ditarik saja sudah," Agung menerangkan.

Sementara itu jumlah peminat Polinema juga mengalami peningkatan meski belum terlalu signifikan. Pembantu Direktur I Politeknik Negeri Malang (Polinema), Supriatna Adhisuwignjo mengatakan, hingga kini, peningkatannya sudah sekitar dua persen.

Namun seperti PNB, proses seleksi mahasiswa di Polinema juga masih berjalan. "Tahun ini meningkat sekitar dua persen, masih proses ya. Kalau peminat meningkat ya otomatis kuotanya juga bertambah, sekitar 3.800," terang Supriatna melalui sambungan telepon.

Polinema memang dikenal sebagai Politeknik di Jawa Timur dengan jumlah peminat terbanyak. Ini bisa dilihat dari data yang dibagikan @infopoliteknik.id, ada sekitar 17.707 pendaftar loh guys. Padahal, kuota yang dibuka untuk tahun ajaran 2020/2021 hanya 3.778.

Menurut Supriatna, salah satu alasan membludaknya peminat Polinema juga karena adanya kerja sama dengan PLN dan PT GMF AeroAsia, atau pada PT Garuda Daya Pratama Sejahtera, yang merupakan anak perusahaan PT GMF. Dengan mengikuti kelas ini, mahasiswa yang lulus bisa langsung direkrut bekerja.

Hal lain yang menarik menurut Supriatna karena Polinema tahun ini memiliki prodi baru yaitu kearsipan dan rekaman informasi. Jurusan ini masih sedikit di Politeknik maupun sekolah vokasi. Kuota yang disiapkan sekitar 261 mahasiswa.

“Sekarang kebijakan pemerintah itu kan eselon 4 harus menguasai bidang kearsipan itu, apalagi ini di Politeknik, banyak praktiknya," tambahnya lagi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait