URnews

Pemkab Banyumas Siapkan Pemakaman Khusus Bagi Pasien Covid-19 yang Meninggal

Nunung Nasikhah, Sabtu, 28 Maret 2020 12.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemkab Banyumas Siapkan Pemakaman Khusus Bagi Pasien Covid-19 yang Meninggal
Image: istimewa

Banyumas – Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berencana akan menyediakan lahan khusus untuk tempat pemakaman bagi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal dunia.

Lahan pemakaman tersebut disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekhawatiran maupun penolakan masyarakat jika ada PDP Covid-19 yang meninggal dunia, terutama yang positif.

"Kami tidak menginginkan ada yang meninggal dunia. Kami berharap semuanya bisa sembuh, sehingga lahan tersebut tidak sampai digunakan untuk pemakaman," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Banyumas Deskart S. Jatmiko, sebagaimana dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Bupati Banyumas Achmad Husein juga mengaku telah menyiapkan tiga lokasi alternatif untuk lahan pemakaman bagi pasien Covid-19 yang meninggal. Hanya saja, ia tidak menjelaskan secara rinci di mana tiga lokasi alternatif tersebut.

Lokasi alternatif tempat pemakaman yang disiapkan tersebut merupakan lahan milik Pemkab Banyumas yang berlokasi di pinggiran kota Purwokerto dan di tepi Sungai Serayu yang jauh dari pemukiman warga.

Deskart S. Jatmiko mengatakan bahwa dari tiga lokasi alternatif tersebut, ada yang aksesnya melalui permukiman meskipun letaknya cukup jauh.

"Pemkab Banyumas berupaya mencari lokasi terbaik meskipun tidak berharap ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia," tegasnya.

Di samping menyiapkan tempat pemakaman, Jatmiko juga mengatakan bahwa Pemkab Banyumas bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyumas, untuk memberikan pelatihan tata cara memandikan jenazah khusus pasien Covid-19.

"Pelatihan tentang tata cara memandikan jenazah pasien Covid-19 digelar tadi pagi di Paviliun Abiyasa Unit Geriatri, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait