Pemkab Gelar Pendataan Online di Perbatasan Banyuwangi bagi Pendatang
Banyuwangi – Saat pandemi corona, pendataan setiap orang yang masuk ke suatu wilayah sangat penting. Tapi pada praktiknya, pendataan langsung tidaklah mudah. Untuk itu Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Banyuwangi menerapkan pendataan online di sejumlah titik masuk di Kabupaten Banyuwangi.
"Semua pendatang dipindai KTP-nya, data masuk ke server, lalu terkirim ke jaringan Smart Kampung yang ada di desa dan kelurahan. Operator Smart Kampung di desa dan kelurahan mendapat notifikasi secara real time ketika ada warganya yang baru datang," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat memantau pos pantau Pelabuhan Ketapang, Minggu (26/4/2020) lalu.
Menurutnya, pendataan online membuat pemantauan pendatang yang dikategorikan sebagai Orang dengan Risiko (ODR) lebih mudah dilakukan. Sehingga pemantauan isolasi diri di rumah bisa lebih terarah.
Pendataan ini dilakukan di sejumlah check point sebelum kamu bisa masuk Kabupaten Banyuwangi, guys. Tentunya selain mengisi data tersebut, pendatang yang masuk di sejumlah check point juga diwajibkan mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Nah, sistem pendaftaran online ini juga bisa memudahkan petugas desa yang sering kali 'kucing-kucingan' menemui warga yang baru datang dari luar kota.
"Pada data online tersebut, juga tertera nomor handphone serta tempat yang akan didatangi. Jadi teman-teman di desa/kelurahan bisa melakukan pemantauan dengan efektif. Data ini juga ditembuskan ke camat untuk mengoordinasi penanganan pendatang di masing-masing wilayahnya," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Banyuwangi Budi Santoso.
Baca Juga: Cegah Kerumunan Saat Wabah Corona, Pemkab Banyuwangi Tutup Ruang Publik dengan Fasilitas Wi-Fi
Nah nantinya pihak desa akan mendapat notifikasi data data yang masuk ini melalui jaringan Smart Kampung, guys. Smart Kampung adalah program Pemkab Banyuwangi untuk mendorong digitalisasi pelayanan publik sampai ke tingkat desa.
"Smart Kampung ini telah dikembangkan sejak beberapa tahun terakhir. Jaringan fiber optik telah tersalur, sehingga bisa dipastikan tidak ada kendala dalam pelaksanaan data online ini," pungkasnya.