URedu

Pemkot Surabaya Tanggapi Gambar Porno di Soal Situs Belajar Online

Nivita Saldyni, Jumat, 14 Agustus 2020 08.23 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
  Pemkot Surabaya Tanggapi Gambar Porno di Soal Situs Belajar Online
Image: istimewa

Surabaya - Situs belajar guruBP.com mendadak viral di media sosial, Kamis (13/8/2020). Publik dibuat heboh lantaran salah seorang netizen memposting sebuah video yang menunjukkan situs belajar tersebut memuat iklan berbau pornografi.

Dalam video berdurasi 33 detik yang diposting oleh pemilik akun @Rianaa_na09 tampak iklan tersebut ditemukan dalam soal-soal siswa Sekolah Dasar (SD) yang dikeluarkan tanggal 10 Agustus 2020 pada program belajar milik Pemkot Surabaya yang bekerjasama dengan media televisi lokal.

1597367832-baru.JPGSumber: Gambar bermuatan pornografi muncul di soal SD pada situs guruBP.com/Tangkapan layar Twitter @Rianaa_na09

Pada awal video tak tampak kejanggalan dalam situs tersebut. Suara perempuan dalam video itu pun tampak membacakan soal-soal yang ada dengan tenang. Namun saat discroll ke atas, tiba-tiba ia dikagetkan dengan dua gambar bermuatan pornografi.

"Astaghfirullah...astaghfirullah, astaghfirulal terus kalo anak-anak lihat ini bagaimana ya? Hm...wis tutup tutup," kata perempuan dalam video tersebut.

Menanggapi video viral tersebut, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara memastikan bahwa situs belajar guruBP tidak berhubungan dengan program pembelajaran dalam jaringan (daring) milik Pemkot Surabaya.

"Kami sudah mengecek sumbernya dan kami pastikan itu bukan dari guru Surabaya, karena itu bukan website resmi Dispendik Surabaya," kata Febri di Surabaya, Kamis (13/8/2020).

1597367824-GuruBP-2---blur.JPGSumber: Tampilan baru situs guruBP.com usai dugaan memuat iklan berbau pornografi viral di media sosial/Twitter @Agro33Susanto

Sedangkan pembelajaran daring khusus bagi siswa SD dan SMP di Surabaya hanya tersedia di dispendik.surabaya.go.id dan office 365 sebagai aplikasi resmi milik Dispendik Kota Surabaya. Sementara pembelajaran melalui televisi lokal ada di SBO TV dan TV-9.
 
"Nah, selama pembelajaran melalui TV itu, guru hanya menyampaikan mata pelajaran sesuai tema dan memberikan tugas. Jadi, guru yang mengajar di TV tidak pernah menganjurkan untuk mencari kunci jawabannya di Google," jelasnya.

Ia pun memastikan, baik Pemkot maupun mitra tidak pernah mengeluarkan kunci jawaban. Apalagi sampai dimuat di situs tak resmi layaknya guruBP ini.

Nah dari penemuan ini, Febri pun berpesan kepada seluruh warga Kota Surabaya, khususnya para orang tua agar selalu mengawasi sang anak ketika melakukan pembelajaran daring. Dan pastikan mengakses informasi di situs resmi, ya.

"Tentunya kami mohon kerjasama dari orang tua juga untuk selalu mewaspadai dan mengawasi anak-anaknya supaya tidak membuka situs-situs tidak resmi semacam ini," pesannya.

Sementara usai postingan itu viral, kini situs guruBP.com telah meminta maaf dan menghapus iklan tersebut.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait