URnews

Pemprov dan IDI Jatim Beri Solusi Rawat Pasien COVID-19 di Rumah

Nivita Saldyni, Senin, 26 Juli 2021 17.22 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemprov dan IDI Jatim Beri Solusi Rawat Pasien COVID-19 di Rumah
Image: Ilustrasi Pasien Isoman (Pixabay/kamleshverm)

Surabaya - Lonjakan kasus COVID-19 belakangan ini membuat jumlah bed rumah sakit untuk merawat pasien positif COVID-19 menipis. Alhasil saat ini banyak pasien COVID-19 yang harus melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Di Jawa Timur (Jatim) sendiri, dr Makhyan Jibril, Jubir Satgas COVID-19 Jatim mengatakan saat ini ada sekitar 27 ribu pasien yang menjalani isoman. Mereka berasal dari 38 kota/kabupaten yang ada di Jatim.

“Berdasarkan data yang dilaporkan dari kota/kabupaten, di Jatim kemarin kurang lebih ada 27 ribu pasien yang menjalani isolasi mandiri,” katanya dalam live di Instagram Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang diikuti Urbanasia, Senin (26/7/2021) sore.

Untuk itu diperlukan wadah untuk konsultasi kepada dokter maupun perawat bagi mereka yang tengah menjalani isolasi mandiri. Menjawab tantangan tersebut, Pemprov Jatim pun mengenalkan Informasi Isolasi Mandiri.

"InsyaAllah sekarang kami mau meningkatkan lagi perhatian kami terhadap pasien-pasien yang isoman tentunya dengan banyak hal. Saat ini juga di Forum COVID-19 kami ganti domainnya jadi isoman.jatimprov.go.id. InsyaAllah sudah bisa diakses," jelas Jibril.

Nah dalam situs tersebut, ada juga program Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim yaitu ‘Gerakan Merawat Pasien COVID-19 di Rumah’. Dalam kesempatan tersebut, Ketua IDI Jatim, dr Sutrisno menjelaskan lewat gerakan ini para relawan dokter IDI Jatim akan memberikan layanan telekonsultasi, saran, maupun pandangan untuk pasien COVID-19 yang sedang isoman. Nantinya layanan ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga Jatim di 38 kabupaten/kota.

“Jadi dengan banyaknya penderita yang datang seperti tsunami ini, kami memerlukan pembagian tugas, pembagian cara merawat dan pembagian cara mengaturnya. Jadi seperti yang positif (COVID-19) tapi tidak terlalu berat bisa kami rawat di rumah dengan istilah isolasi mandiri karena memang saat ini jumlah bed (di rumah sakit) yang tidak mencukupi, isolasi mandiri ini jadi salah satu tulang punggung,” kata dr Sutrisno.

“Harapannya, nanti teman-teman dari IDI di Jatim dari seluruh kota dan kabupaten terus akan memantau mereka di rumah dengan cara memberikan akses telemedicine,” imbuhnya.

Nah hingga saat ini layanan tersebut baru tersedia di delapan wilayah, di antaranya Kabupaten Lamongan, Kabupaten SItubondo, Kabupaten Sumenenp, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Tuban, serta Malang Raya. Namun Sutrisno memastikan dalam waktu dekat aka nada tiga tambahan baru.

“Jadi nanti menyusul Sidoarjo, Lumajang juga masuk, sebentar lagi Banyuwangi juga masuk,” imbuhnya.

Nah, untuk Urbanreaders di Jatim yang ingin memanfaatkan fasilitas ini, kamu bisa mengakses situs Informasi Isolasi Mandiri Pemprov Jatim di sini (isoman.jatimprov.go.id). Dalam situs tersebut, kamu bisa mendapatkan panduan dan informasi terkini seputar isolasi mandiri, call center COVID-19 di masing-masing kabupaten/kota d Jatim, layanan tanya-jawab isoman bersama dokter, hingga mengakses layanan isi ulang oksigen gratis.

“Jadi harapannya nanti masyarakat yang memang merawat diri sendiri dan keluarganya di rumah, langsung bisa kontak kepada nomor-nomor itu,” pungkas Sutrisno.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait