Penataan Kayutangan Heritage di Malang Ditarget Rampung Akhir Desember
Malang – Pemerintah Kota Malang tengah getol mengembangkan wisata berbasis sejarah dan budaya. Salah satunya yakni Kayutangan Heritage. Wisata budaya satu ini cukup banyak mendapat respon positif dari berbagai kalangan masyarakat.
Wisata yang berada di kawasan Kayutangan ini memiliki nilai sejarah dan menjadi pusat perdagangan dan pertokoan Kota Malang pada era Hindia Belanda. Kawasan ini juga telah diresmikan menjadi Ibu Kota Heritage Malang Raya.
Pemilihan Kayutangan sebagai Ibu Kota Heritage Malang Raya, menurut Wali Kota Malang Sutiaji, lantaran kawasan tersebut memiliki banyak bangunan kuno peninggalan masa Hindia Belanda. Selain juga memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata.
"Sudah ada Kampung Heritage, yang menguatkan posisi Kayutangan sebagai Ibu Kota Heritage Malang Raya. Ke depan, akan terus kembangkan," kata Sutiaji.
Sutiaji menambahkan, saat ini pemerintah tengah fokus pada penataan fisik kawasan Kayutangan Heritage. Proyek ini ditargetkan akan selesai pada Desember tahun ini.
Baca Juga: Bantu Lawan Corona, Sekolah di Malang Produksi Ratusan Hand Sanitizer Setiap Hari
Penataan ini diharapkan tidak hanya berdampak positif pada pelestarian cagar budaya. Namun juga mampu mendukung pariwisata, memberikan nilai tambah kawasan dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Malang.
“Penataan Kayutangan Heritage sebagai ibukota heritage Malang Raya akan segera kita laksanakan di tahun ini. Selain pembangunan fisik juga akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas, penataan kabel bawah tanah serta peningkatan konektivitas kawasan,” tandasnya.
Ia menambahkan bahwa pengembangan Kayutangan Heritage akan disinergikan dengan peran serta seluruh elemen yang ada di masyarakat.
Termasuk event dan branding Kayutangan Heritage akan diperkuat dengan sinergi bersama pelaku usaha dan komunitas kreatif Malang.
“Dengan kolaborasi pentahelix, Kota Malang optimis bahwa upaya pelestarian sejarah dalam kerangka Malang Heritage akan semakin baik dan kita bisa mewariskan kota serta jati dirinya untuk masa depan,” ujarnya.