URtrending

Penghargaan Nobel di Bidang Sastra Akan Diberikan Dua Kali Tahun Ini

Urbanasia, Rabu, 6 Maret 2019 18.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Penghargaan Nobel di Bidang Sastra Akan Diberikan Dua Kali Tahun Ini
Image: Sumber: AP / Invision

Urban Asia - Penghargaan nobel di bidang sastra akan diberikan dua kali tahun ini, guys!

The Swedish Academy menunda pemberian penghargaan tersebut tahun lalu mengikuti skandal seksual yang membuat sejumlah anggota meninggalkan organisasi.

Dagens Nyheter, media lokal Swedia, melaporkan bahwa dua penghargaan akan diberikan pada tahun 2019 untuk menutupi kekurangan penghargaan tahun lalu.

Akan tetapi, sampai saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai hal tersebut.

Ajang penghargaan nobel di bidang sastra tahun 2018 ditunda setelah delapan belas orang perempuan melaporkan tuduhan pelecehan seksual terhadap fotografer asal Perancis, Jean-Claude Arnault, 72, suami dari salah satu anggota akademi, Katarina Frostenson.

Arnault menampik seluruh tuduhan tersebut karena merasa tidak ada bukti yang kuat.

Akan tetapi, setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak Kejaksaan Swedia, Arnault dinyatakan bersalah dan dihukum penjara pada bulan Oktober lalu.

Pihak akademi pun juga melakukan investigasi internalnya sendiri pada bulan April dan memutuskan untuk mengeluarkan Frostenson dari posisinya.

Kemudian, ternyata insiden tersebut menyebabkan banyak sekali pengunduran diri dari berbagai pihak, termasuk pengunduran diri dari Profesor Sara Danius sebagai kepala organisasi.

Memang anggota lainnya tidak dapat mengundurkan diri dari jabatan mereka, akan tetapi mereka enggan untuk mengambil langkah lebih jauh mengenai penghargaan tersebut.

Carl-Henrik Heldin selaku kepala dari badan Nobel Foundation, menyatakan kala itu, The Swedish Academy telah memutuskan untuk menunda memberikan Penghargaan Nobel di Bidang Sastra tahun 2018, dengan niatan memberikannya pada tahun 2019. Berdasarkan The Swedish Foundation Act, Nobel Foundation memegang tanggung jawab untuk memenuhi keinginan dari Alfred Nobel.

Memang sih, guys, secara prinsip, penghargaan nobel seharusnya diberikan setiap tahun, akan tetapi keputusan penundaan pemberian penghargaan ini bisa saja terjadi.

Ada beberapa kondisi yang membuat satu momen tersebut menjadi sebuah pengecualian, salah satunya ya apa yang terjadi di tahun 2018 kemarin.

Kira-kira, siapa ya yang akan mengikuti jejak Kazuo Ishiguro tahun ini, guys? Kita tunggu saja. (*)

Penulis : Puji P. Rahayu

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait