Penutupan Wisata Candi Borobudur Diperpanjang hingga 11 April

Jogjakarta - PT Taman Wisata Candi (TWC) pengelola tiga candi (Borobudur, Prambanan dan Boko) memutuskan memperpanjang penutupan akses wisatawan ke lokasi mereka. Kawasan candi ditutup bagi wisatawan mulai 30 Maret hingga 11 April 2020 mendatang.

Direktur Utama PT TWC Edi Setijono mengatakan bahwa perpanjangan penutupan kawasan candi setelah melihat kondisi penyebaran virus corona (COVID-19) yang semakin merebak di Indonesia. Keputusan tersebut merupakan upaya PT TWC memberikan kontribusi dalam memutus rantai COVID-19.

"Pihak kami akan tetap melakukan protokol ruang publik penyemprotan disinfektan," kata Edi melalui teleconference dengan media, Senin (30/3).

Selain itu, beberapa fasilitas pendukung kawasan candi, seperti panggung terbuka dan panggung pementasan sendratari Ramayamana juga ditutup sampai 11 April 2020.

Meski keputusan penutupan akan membuat PT TWC semakin kehilangan pendapatam, namun pihaknya tetap optimis pandemi ini akan segera berlalu sehingga perekonomian bisa kembali seperti semula.

"Optimis karena kita lihat seluruh elemen masyarakat bergerak melawan coronavirus ini," tambahnya.

PT TWC yang ditunjuk Menteri BUMN sebagai koordinator satuan tugas penanganan COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan berkoordinasi dalam membantu pemerintah DIY menangani pandemi ini. Pihak PT TWC juga akan berkordinasi dengan Satker dan Sekda wilayah DIY dalam atasin virus mematikan tersebut.

Diketahui sebelumnya, PT TWC memutuskan menutup kunjungan wisatawan selama 10 hari dari 20 hingga 29 Maret 2020 kemarin.