URtrending

Percakapan Terakhir Pilot Helikopter Kobe Bryant dan ATC

Dilla Sufianita, Selasa, 28 Januari 2020 10.59 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Percakapan Terakhir Pilot Helikopter Kobe Bryant dan ATC
Image: Ilustrasi Helikopter/Flickr

Jakarta - Dunia baru saja dikejutkan dengan meninggalnya salah satu pebasket profesional NBA, Kobe Bryant. Kabar kematiannya yang mendadak ini tentu saja menjadi duka dalam bagi kerabat dekatnya maupun pecinta basket.

Diketahui atlet basket yang pernah tergabung dalam tim Los Angeles Lakers ini meninggal dalam kecelakaan helikopter yang juga merenggut nyawa putrinya, Gianna Bryant.

Belum ada konfirmasi jelas mengenai penyebab helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant dan putrinya itu bisa jatuh.

Belum ditemukan adanya blackbox atau rekaman percakapan yang terjadi saat helikopter tersebut akan jatuh.

Baca Juga: Tentang Julukan 'Black Mamba' Kobe Bryant

Hanya terdapat rekaman pembicaraan antara pilot helikopter dengan menara pemandu (ATC), yang memandu penerbangan Kobe pada hari minggu yang lalu.

Dalam pembicaraan tersebut, terdengar percakapan menara pemandu yang mengarahkan pilot heli agar menjaga ketinggian tetap stabil.

Menara pemandu memberi kebebasan kepada pilot untuk terbang pada ketinggian tertentu, tetapi tetap harus dalam jarak pandang radar, serta mengikuti protokol penerbangan yang telah ditetapkan.

“Maintain special VFR at or below 2,500” kata pilot mengkonfirmasi ke menara pemandu.

Sesaat kemudian, pilot memutuskan untuk menaikkan ketinggian demi menghindari kabut dan pemandu penerbangan mengkonfirmasi keputusannya itu.

Baca Juga: Penghormatan untuk Kobe Bryant, Dallas Mavericks Pensiunkan Nomor 24

“2 echo X-ray, you’re still too low level for flight following at this time,” balas menara seperti dalam rekaman yang beredar.

Namun tidak lama setelahnya ketika heli menuju arah Calabasas, California, menara kontrol kehilangan kontak dengan sang pilot dan heli yang mengudara itu tidak terdeksi di radar pemandu hingga akhirnya ditemukan terjatuh.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait