Perjalanan Karir Saphira Indah dari Eiffel I'm in Love hingga Raden Kian Santang

Urban Asia “ Kabar duka lagi-lagi menerpa dunia hiburan Indonesia, Kaum Urban. Kali ini, kabar duka datang dari aktris cantik Saphira Indah yang dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (30/1) kemarin di usia 32 tahun. Disinyalir, masalah pernapasan menjadi penyebab meninggalnya istri Rico Hedros Daeng ini.Tentunya, meninggalnya Saphira ini menimbulkan luka yan mendalam bagi keluarga.Berikut merupakan perjalanan karir dari Saphira Indah selama masa hidupnya. 1. Karakter pendukung utama dalam film Eiffel¦ Im in LoveSaphira pertama kali tampil di layar lebar melalui film Eiffel¦ Im in Love.Kala itu, Saphira berperan sebagai Uni, sahabat Tita yang nantinya akan menjadi kakak ipar dari Tita.Peran Uni dalam film ini sangatlah besar karena Uni lah yang berperan menyatukan Tita dan Adit, baik di film pertama maupun dalam sekuelnya.Uni yang ceria selalu melekat dalam diri Saphira Indah. Kamu setuju bukan, Kaum Urban? 2. Terlibat dalam sinetron Raden Kian Santang dan Ganteng-ganteng SerigalaKalau di film Eiffel¦ Im in Love Saphira berperan sebagai protagonis, maka dalam sinetron Raden Kian Santang Saphira memerankan peran antagonis.Saphira berperan sebagai Ratu Laut atau Diah Kencana Wangi. Ia merupakan seorang ratu yang ingin menikah dengan Prabu Siliwangi. Sayangnya, ia gagal untuk memenuhi keinginannya.Sedangkan, untuk sinetron Ganteng-ganteng Serigala, Saphira berperan sebagai Bu Cindy, dosen ekonomi di kampus Nayla dan Sisi. 3. Mini Seri Toko Kr. AmatSelain memainkan sinetron dengan episode yang panjang, Saphira Indah juga beberapa kali membintangi mini seri, salah satunya adalah Toko Kr. Amat.Toko Kr. Amat sendiri merupakan proyek Bioskop Indonesia Premiere yang ditayangkan pada tahun 2013 silam. Saphira bermain untuk episode Gelang Tulang dan Pangeran Tampan Bau Ikan.Memang sih, Kaum Urban, Saphira pernah vakum dari dunia hihuran selama beberapa tahun.Akan tetapi, nama Saphira pada akhirnya tetap terkenang. Bagaimanapun, kita pada akhirnya akan kehilangan sosok Uni yang ceria.Selamat jalan Saphira, semoga hidupmu tenang di sana. Penulis: Puji P. Rahayu