URtainment

Perpanjang Masa Lockdown, Inggris: Kami Berada pada Fase Bahaya

Eronika Dwi, Jumat, 17 April 2020 14.01 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Perpanjang Masa Lockdown, Inggris: Kami Berada pada Fase Bahaya
Image: Dominic Raab Politikus Inggris/Getty Images

Inggris - Pemerintah Inggris mengkonfirmasi pihaknya akan memperpanjang masa lockdown selama tiga minggu lagi. Keputusan tersebut sebagai bagian dari upaya untuk terus menekan penyebaran virus corona (COVID-19).

Keputusan perpanjangan ini diumumkan oleh politikus dari Partai Konservatif Britania Raya Dominic Raab. Dominic Raab saat ini menggantikan posisi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang sedang dalam masa pemulihan diri dari virus COVID-19 di kediamannya.

"Kami (Pemerintah Inggris) sekarang berada pada fase yang berbahaya dalam pandemi ini. Semua kemajuan yang telah kami buat memiliki risiko. Sekarang bukan saatnya untuk memberi virus corona kesempatan kedua," kata Dominic Raab pada konferensi pers, yang dikutip dari The New York Times, Jumat (17/4).

Perpanjangan masa lockdown akan berlangsung setidaknya hingga minggu kedua bulan Mei. Keputusan ini juga dibuat karena melihat 861 kematian baru diumumkan pada hari Kamis - 100 lebih banyak dari hari sebelumnya - bersama dengan keluhan tentang kurangnya masker dan sarung tangan, dan kekurangan alat dalam pengujian.

Ditetapkannya perpanjangan ini merupakan titik terang agar jumlah pasien di rumah sakit akibat COVID-19 mengalami penurunan.

Diketahui hingga berita ini ditulis, Jumat (17/4), ada 103,093 jumlah kasus positif virus COVID-19 di Inggris dengan 13,729 orang meninggal. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait