Persija Jakarta Potong Gaji Pemain hingga 75 Persen

Jakarta - Persija Jakarta akhirnya mengikuti instruksi PSSI untuk mengetatkan keuangan di tengah pandemi virus corona. Macan Kemayoran cuma membayar 25 persen gaji pemainnya!

Pandemi corona membuat Liga 1 2020 berhenti meski baru berjalan tiga pekan. Awalnya Liga 1 diprediksi bisa bergulir lagi April ini tapi akhirnya ditangguhkan hingga 29 Mei.

Jika tidak bisa diteruskan maka Liga 1 musim ini kemungkinan akan dibatalkan. Tentu saja ini merugikan untuk klub dan terutama para pemain karena PSSI sudah menginstruksikan untuk klub memotong gaji para pemain.

Sebab hal ini dilakukan demi menjaga kondisi keuangan klub Indonesia yang memang belum merata secara keseluruhan. PSSI mematok maksimal 25 persen dari nilai kontrak harus dibayarkan.

Meski demikian pada prakteknya beberapa klub ada yang membayar di bawah itu seperti Persita Tangerang yang cuma membayar 10 persen. Persija jadi klub terbaru yang memotong gaji pemainnya sebesar 75 persen.

"Prinsipnya kami ikut instruksi PSSI. Saat ini semua tahu bahwa pemasukan klub bisa dibilang berhenti," tutur Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus, di situs resmi klub.

Lebih lanjut, Ferry meminta seluruh anggota tim Persija tetap kompak menghadapi pandemi corona saat ini. Dia mengingatkan juga bahwa kesehatan itu nomor satu.

Sampai saat ini semua pemain Persija diliburkan sambil tetap menjalani program latihan dari tim pelatih di rumah masing-masing.

"Semua harus bergandengan tangan untuk melawan dan memerangi virus corona. Kesehatan tim adalah prioritas kami," sambungnya.