Pertama Dalam Sejarah, Miss Universe Myanmar Akui Dirinya LGBTQ

Jakarta - Untuk pertama kalinya dalam sejarah kontes kecantikan internasional khusus wanita, seorang kontestannya mengakui dirinya lesbian.

Mewakili negaranya di Miss Universe, Miss Myanmar Swe Zin Htet memikirkan komunitas LGBTQ di negaranya, yang mana homoseksual adalah tindakan kriminal.

Beberapa hari lalu, Htet mengaku kalau dia adalah seorang lesbian dan jadi yang pertama di Miss Universe yang terbuka soal orientasi seksualnya. Hal ini sudah ia pikirkan sejak dia menginjakkan kaki di Miss Universe.

“I punya panggung untuk itu, kalau aku bilang aku lesbian, itu bakal membawa dampak besar buat komunitas LGBGTQ di Burma (Myanmar),” kata wanita berumur 21 tahun ini dilansir majalah PEOPLE.

Baca Juga: 'LP1' Jadi Album Solo Pertama dan Paling Personal Milik Liam Payne

“Kesulitan yang ada di Burma adalah orang LGBTQ nggak diterima,”ungkap Htet. “Mereka direndahkan oleh orang-orang dan didiskriminasi.”

Diberi julukan “Superman” oleh fansnya, Htet berharap bisa membantu mengubah pemikiran anti-LGBTQ lewat pengakuannya ke publik dan makin diperkuat dengan kesuksesannya di Miss Universe.

“Ini seperti memulai bab baru di hidupku,” kata Htet.

Ia juga menceritakan gimana dia pertama kali menyukai perempuan, sekitar umur 15 atau 16. Ia awalnya nggak percaya, namun lama kelamaan ia bisa menerima kalau dirinya adalah lesbian.

Menurut Htet, menjadi lesbian adalah bentuk penerimaan diri. Ia sudah bialng ke orangtuanya lima tahun lalu.

Baca Juga: Hashtag #RespectWheein Trending, Ada Apa dengan Wheein Mamamoo?

“Awalnya, mereka marah. Mereka nggak terima,” kenang Htet. “Tapi akhirnya, waktu mereka tahu soal komunitas LGBTQ, mereka bisa menerimaku.”

Teman terdekat Htet juga sudah tahu kalau Miss Universe Myanmar ini suka sama perempuan dan bahkan sudah pacaran sama penyanyi terkenal di Myanmar, Gae Gae. Namun, mereka pacaran diam-diam.

Htet juga cukup terbuka di Instagramnya apalagi setelah ia mengaku ke publik. Ia pun berencana memperjuangkan legalisasi pernikahan sesama jenis di negaranya.(*)