URnews

Pertama Digelar, Car Free Day Kembang Jepun Bakal Jadi Agenda Rutin Tahun Depan

Nivita Saldyni, Minggu, 8 Desember 2019 12.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pertama Digelar, Car Free Day Kembang Jepun Bakal Jadi Agenda Rutin Tahun Depan
Image: Humas Pemkot Surabaya

Surabaya - Hari Minggu banyak banget nih masyarakat Kota Surabaya yang mengunjungi car free day. Biasanya lokasi car free day Surabaya ada di pusat kota, di Taman Bungkul.

Mulai hari ini (8/12/2019) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan car free day yang di kawasan Kembang Jepun, lho. Udah tau belum?

Hal ini dilakukan untuk mendongkrak dan mengembangkan destinasi wisata kota lama. Car free day berlangsung pukul 06.00 - 09.00 WIB. Di sini masyarakat diajak untuk menjelajah kota tua Surabaya sambil menikmati Minggu pagi.

Menurut Kasi Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Nur Samsia, hal kecil ini memang bertujuan untuk mengembangkan kota lama.

Baca Juga: Semangat Bikin ‘Surabaya Smart City', Risma Ingin Bangun Museum Lingkungan

Dimulai dengan memperkenalkan kepada masyarakat Surabaya tentang keberadaan kota lama yang menjadi kawasan sejarah Surabaya tempo dulu.

"Ini baru pertama kali diselenggarakan car free day di kawasan Kembang Jepun. Kami coba dulu, lalu setelah itu kami evaluasi. Di 2020 akan kami matangkan sehingga akan menjadi agenda rutin akhir pekan," katanya.

Di uji coba pertama ini, car free day bertajuk Festival Kuliner dan Seni Budaya berlangsung meriah dengan berbagai atraksi ditampilkan.

Mulai dari teatrikal, jula-juli, senam pagi bersama, ludruk, keroncong, penampilan musik, hingga manusia patung. Menariknya nuansa tempo dulu akan diangkat dalam berbagai atraksi yang ditampilkan.

Baca Juga: Festival Macakutha, Tersedia 'Paket Komplit' Bagi Pecinta Buku di Surabaya

"Nanti juga akan didukung dari Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, DKRTH, dan nantinya akan ada 10 sampai 15 stan UKM dari Kelurahan Nyamplungan dan Bongkaran," imbuhnya.

Nur Samsi berharap dengan adanya uji coba ini, kedepannya masyarakat bisa lebih mengenal kawasan wisata di Surabaya. Pasalnya meski saat ini sudah ada revitalisasi di kawasan kota tua, namun kesiapan untuk pengembangan haruslah diuji coba terlebih dahulu.

"Kami melihat lebih dalam lagi animo masyarakat, sehingga dari situ nantinya kami akan evaluasi. Karena untuk mengembangkan kota tua juga harus menghidupkan kawasan tersebut lebih dahulu," katanya.

Nah siapa nih Urbanreaders yang udah mencoba ke sini?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait