URnews

Pertamina Foundation Bantu Korban Banjir di Kalsel Lewat Ekspedisi Meratus

Anisa Kurniasih, Selasa, 2 Februari 2021 12.16 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pertamina Foundation Bantu Korban Banjir di Kalsel Lewat Ekspedisi Meratus
Image: Pertamina Foundation melaksanakan ‘Ekspedisi Meratus’ dengan menyalurkan bantuan kepada warga desa terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kalimantan Selatan, Jumat (29/1/2021). (Pertamina Foundation)

Jakarta - Pertamina Foundation melalui program PFBangkit terus bergerak memenuhi kebutuhan para korban bencana alam yang melanda Indonesia. 

Bekerja sama dengan HOPE Worldwide Indonesia, Pertamina Foundation melaksanakan ‘Ekspedisi Meratus’ dengan menyalurkan bantuan kepada warga desa terdampak banjir bandang dan tanah longsor yang berada di Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Jumat (29/1/2021).

Dalam ekspedisi ini, bantuan tersebut disalurkan ke lima desa, yaitu Desa Patikalain, Desa Datar Ajab, Desa Bulayak, Desa Alat, dan Desa Arang Ani. 

Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari mengungkapkan, kelima desa tersebut merupakan desa yang paling terdampak bencana dan akses bantuan ke lokasi pengungsiannya tidak mudah.

“Bencana ini menyapu pemukiman dan pertanian dengan sangat cepat dan memperparah akses bantuan ke lokasi mereka. Jadi, sebelum ke lokasi, kami koordinasi dengan Koramil 1002-07/Pagat untuk mendapatkan update informasi lokasi pengungsian sekaligus mengemas bantuan agar mudah diangkut,” ujar Agus dalam keterangan resminya, Jumat (29/1/2021).

Agus menambahkan, pihaknya kemudian mendatangi lokasi pengungsian di Desa Patikalain, Desa Datar Ajab, dan Desa Bulayak dibantu Team Murakata Jeep Club dengan medan berbukit-bukit yang berpotensi runtuh dan kondisi jalan yang rusak dan berlumpur akibat banjir bandang dan tanah longsor. Selanjutnya, bantuan juga diberikan kepada warga Desa Alat dan Desa Arang Ani.

Bantuan yang diberikan dalam ekspedisi tersebut berupa bantuan logistik dan kesehatan sejumlah 200 buah sarung, 200 buah selimut, 20 dus mie instan, 200 sarden kaleng, 200 kornet kaleng, 300 box vitamin C, 500 masker, serta obat-obatan lainnya. Ditambah alat pelindung diri (APD) baju hazmat sebanyak 50 buah untuk tenaga kesehatan di puskesmas sekitar lokasi pengungsian.

1612242867-ekspedisi-meratus-pertamina-foundation-2.jpegSumber: Pertamina Foundation melaksanakan ‘Ekspedisi Meratus’ dengan menyalurkan bantuan kepada warga desa terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kalimantan Selatan, Jumat (29/1/2021). (Pertamina Foundation)

“Lima desa kami berikan ratusan family kits yang terdiri dari shelter kit, selimut, makanan protein, dan vitamin diberikan untuk menunjang kesehatan. Ekspedisi ini menjadi ekspedisi yang menantang untuk bisa membuat mereka tetap semangat dan segera pulih melalui masa-masa sulit ini,” lanjut Agus.

Agus menambahkan bahwa bantuan lainnya yang akan diberikan adalah donasi untuk beberapa bangunan dan jembatan yang rusak parah akibat banjir bandang dan tanah longsor. Selain itu, masyarakat diharapkan untuk memberikan bantuan moril dan materiil kepada warga Desa Arang Ani dan Desa Alat.

“Selain bantuan logistik dan kesehatan, kami juga akan membantu warga Desa Bulayak dengan memberikan donasi untuk melakukan renovasi gedung sekolah dasar, Taman Pendidikan Al-Qur’an untuk masa depan anak-anak dan jembatan-jembatan guna mempermudah akses bantuan. Kami juga mengajak masyarakat untuk memberikan bantuan moril dan materiil kepada warga Desa Arang Ani dan Desa Alat,” tambahnya.

Senior Advisor HOPE Worldwide Indonesia, Charles M. Ham menambahkan, bencana-bencana yang menimpa Indonesia di masa pandemi, harus segera ditangani melalui pemberian bantuan logistik dan kesehatan yang bisa berguna juga untuk mencegah penyebaran COVID-19. 

Selain itu, bantuan juga harus disalurkan secara merata, termasuk ke lokasi pengungsian yang jauh dari pusat kota dan minim mendapatkan bantuan.

“Bencana beruntun yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini tidak bisa dibiarkan, termasuk bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa saudara kita di Kalimantan Selatan, khususnya warga desa yang terpencil dan terisolir di atas bukit,” lanjut Charles.

“Oleh karena itu, HOPE Worldwide Indonesia bekerja sama dengan Pertamina Foundation melaksanakan Ekspedisi Meratus untuk menyalurkan 200 paket bantuan dan HOPE memberikan rapid test antigen gratis untuk anggota koramil dan kodim, perawat, relawan, dan warga desa, guna mencegah penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada 26 Januari, Pertamina Foundation juga memberikan bantuan kesehatan berupa puluhan obat-obatan, vitamin, masker, dan APD, kepada warga terdampak bencana gempa di Mamuju dan Majene. Pertamina Foundation melalui program PFBangkit berkomitmen untuk membantu wilayah-wilayah terdampak bencana lainnya.

“Pertamina Foundation dengan dukungan dan pembiayaan dari CSR PT Pertamina (Persero) akan terus melaksanakan program PFBangkit ke lokasi bencana lainnya dengan menyalurkan bantuan-bantuan sesuai kebutuhan. Bersama kita bisa memberikan lebih kepada masyarakat yang sangat membutuhkan,” tutup Agus.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait