URnews

Pesan Jokowi untuk Capres-Cawapres 2024: Jangan Politisasi Agama!

William Ciputra, Senin, 21 November 2022 16.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pesan Jokowi untuk Capres-Cawapres 2024: Jangan Politisasi Agama!
Image: Presiden Joko Widodo. (Istimewa)

Jakarta - Pemilihan presiden (Pilpres) masih akan berlangsung dua tahun lagi yaitu pada 2024. Namun, kondisi politik di Tanah Air sudah mulai menghangatkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. 

Sejumlah nama mulai digadang-gadang sebagai kandidat kuat dalam Pilpres 2024 nanti. Sebut saja Prabowo Subianto, Anies Baswedan, hingga Ganjar Pranowo. 

Presiden Joko Widodo pun memberikan pesan kepada nama-nama yang berpotensi maju dalam pemilihan Capres dan Cawapres nanti. Menurut Jokowi, kandidat boleh saja berdebat namun jangan sampai politisasi agama. 

“Debat silakan, debat gagasan, debat ide. Tapi jangan sampai panas, apalagi membawa politik-politik SARA. Politisasi agama, tidak, jangan,” kata Jokowi dalam Munas Ke-17 HIPMI, Senin (21/11/2022). 

Jokowi mengimbau para kandidat tidak memanfaatkan isu agama dalam kontestasi politik. Menurutnya, bangsa Indonesia sudah pernah merasakan dampak buruk dari politisasi agama ni. 

Alih-alih menggunakan isu agama, kata Jokowi, para kandidat seharusnya mengedepankan gagasan dan ide ketika mau maju menjadi presiden. 

Jokowi menegaskan, politisasi SARA sangat berbahaya bagi Indonesia yang memang sudah beragam secara suku maupun agama. 

“Sekali lagi saya ingatkan kepada para capres dan cawapres, untuk membawa suasana politik kita menuju 2024 itu betul-betul paling banter hangat sedikit, syukur bisa adem,” tuturnya. 

Sejauh ini, nama Anies Baswedan sudah dipastikan mencalonkan diri untuk Pilpres 2024 nanti. Namun Anies perlu dukungan dari partai lain selain Nasdem untuk dapat tiket sebagai Capres. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait