PM Malaysia Mahathir Mohamad Resmi Mengundurkan Diri
Kuala Lumpur - Hari ini (24/2/2020) Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, menyampaikan pengunduran dirinya kepada Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.
Setelah tiga tahun menjadi Perdana Menteri, Mahathir Mohamad memutuskan untuk mundur dari jabatannya pukul 1 siang waktu setempat. Hal itu sudah dikonfirmasi oleh kantor PM Malaysia.
Mahathir Mohamad juga menyampaikan pengunduran dirinya lewat akun Twitter pribadinya. Ia memposting dua surat yang isinya merupakan peletakan jabatan dirinya.
Satu surat merupakan Surat Peletakan Jawatan sebagai Perdana Menteri Malaysia, dan surat lainnya merupakan Surat Peletakan Jawatan sebagai Pengerusi Bersatu.
Baca Juga: Growth Triangle: Indonesia-Malaysia-Thailand Terhubung di Bandara Kualanamu
Pengunduran diri Ketua Partai Bersatu itu diwarnai spekulasi, yakni sebagai langkah untuk mencegah Anwar Ibrahim yang merupakan Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) terpilih sebagai Perdana Menteri.
Pengunduran diri Mahathir sebagai PM Malaysia menuai banyak respon dari netizen. Di kolom komentar akun sosial medianya, banyak netizen yang sedih dengan pengunduran dirinya, tapi ada juga yang menghargai keputusannya.
"I respect your decision. Tun adalah negarawan ulung di mata saya. I love you Tun M," komentar salah satu netizen.
"Terima Kasih Tun, diatas segala2 nya. Walaupun mgkin perkara ini kita sudah ramalkan,tetapi kita X jangka seperti ini pengakhirannya. Sekali lagi kekallah bersama Rakyat seandainya ada pergolakan lagi. Terima Kasih!," komentar yang lainnya.
Baca Juga: Menpora Malaysia: Suporter Indonesia Dikeroyok Itu Hoax
"Mendoakan apapun yg terbaik untuk Datok," tulis yang lainnya.
Mahathir Mohamad merupakan politikus yang dua kali memegang jabatan sebagai Perdana Menteri. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-4 dan ke-7 setelah pemilihan umum 2018.
Politikus 94 tahun ini pertama kali dilantik pada tahun 1981. Lalu ia memutuskan pensiun tahun 2003. Kemudian Mahathir maju lagi pada tahun 2018 dan terpilihnya ia sebagai PM Malaysia ke-7 di usia 92 tahun dan menjadikannya sebagai Perdana Menteri tertua yang dilantik.