URnews

Polisi: Korban Penembakan di Tangerang Bekerja Sebagai Ahli Pengobatan Alternatif

Urbanasia, Minggu, 19 September 2021 18.11 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Polisi: Korban Penembakan di Tangerang Bekerja Sebagai Ahli Pengobatan Alternatif
Image: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Sumber: Humas Polri

Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, korban penembakan orang tak dikenal di Kunciran, Kecamatan Pinang, Tangerang bekerja sebagai ahli pengobatan alternatif.

"Yang bersangkutan 20 tahun bekerja sebagai ahli pengobatan alternatif," ujar Yusri saat dikonfirmasi awak media, Minggu (19/9/2021).

Yusri menambahkan, korban juga merupakan ketua majelis taklim di komplek perumahannya. Karenanya, warga sekitar mengenal korban sebagai ustad Alex. Sementara nama aslinya adalah Armand.

"Memang korban adalah Ketua majelis taklim di kompleknya," kata Yusri.

Saat ini, Yusri mengatakan, polisi masih memburu pelaku penembakan Armand pada Sabtu (18/9/2021) sekitar Pukul 18.30 WIB.. Namun, ia mengatakan, hingga kini polisi masih belum mengetahui siapa saja pelaku penembakan tersebut.

"Saat ini sedang diselidiki Polres Metro Tangerang Kota dibackup Dirkrimum Polda Metro Jaya. Memang korban meninggal karena luka tembak," terang Yusri, dikutip dari PMJ News.

"Namun siapa pelakunya, ditembak menggunakan senjata apa, ini masih dicek oleh Puslabfor. Kalau pelaku masih diselidiki. Jika sudah tertangkap pelakunya baru bisa kita ketahui motifnya," bebernya.

Dikatakan Yusri, polisi juga masih melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi terdekat yang mengetahui insiden penembakan tersebut.

"Saksi yang sudah diperiksa tetangga depan rumah yang mengetahui ada ledakan suara senjata. Kita periksa bersama istri dan anggota keluarganya," tutupnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait