Polres Jembrana Amankan dan Periksa Oknum Polisi yang Peras Turis Jepang Rp 1 Juta

Bali - Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa memastikan pihaknya telah mengamankan dua oknum anggota polisi yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada seorang turis asal Jepang. 

Keduanya merupakan dua anggota yang terekam dalam video YouTube Style Kenji yang viral beberapa waktu lalu.

"Memang itu anggota kami tapi kejadiannya sudah lama. Belum pasti tahunnya, kalau kita lihat postingannya tahun 2019. Keduanya anggota Polsek Pekutatan, Polres Jembrana," kata Adi kepada wartawan di Jembrana, Kamis (20/8/2020).

Usai mendapat informasi viralnya video tersebut, Adi mengaku pihaknya langsung menindaklanjutinya dengan melakukan penelusuran dan mengamankan Aipda MW dan Bripka PJ, dua anggota yang tertangkap kamera pada video tersebut di Polres Jembrana.

"Sudah diamankan dan diperiksa. Masih kami cek," imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa kedua oknum tersebut telah mengakui perbuatannya pada pertengahan 2019 di Jalan Denpasar-Gilimanuk, daerah Pekutatan. 

Ia pun membenarkan jika saat itu ada razia resmi di wilayah Polsek Pekutatan. Namun hingga kini memang tak ada laporan masuk terkait ulah kedua oknum itu.

Sumber: MD Windia, oknum polisi yang menilang Kenji, turis asal Jepang pada Desember 2019 lalu. (YouTube Style Kenji)

Meski demikian, Adi menegaskan bahwa keduanya akan ditindak tegas. Bahkan keduanya terancam dipecat jika memang terbukti bersalah lewat video pemerasan terhadap turis dengan modus tilang itu.

"Ketika anggota salah, maka akan ditindak. Kami di Polres Jembrana kepada seluruh jajaran sudah tekankan ini. Ketika berprestasi, maka kami memberikan reward, namun jika bersalah maka kami beri punishment," tegasnya.

Seperti yang Urbanasia sebelumnya, dua oknum polisi tertangkap kamera tengah melakukan penilangan kepada Kenji, seorang turis asal Jepang pada 2019 silam. 

Aksi keduanya meminta Rp 1 juta itu diposting oleh Kenji lewat YouTube pribadinya, Style Kenji pada 30 Desember 2019.

Namun pada 20 Agustus 2020, tiba-tiba video itu kembali jadi perbincangan hangat netizen. Bahkan kini video tersebut tengah viral dan tersebar di berbagai platform media sosial.