URtainment

Populer di Seluruh Dunia, BTS Punya Impostor Syndrome?

Kintan Lestari, Rabu, 25 November 2020 14.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Populer di Seluruh Dunia, BTS Punya Impostor Syndrome?
Image: Member BTS di pemotretan majalah Esquire. (Dok. Esquire)

Jakarta - Di usia yang terbilang masih muda, BTS sudah sukses menaklukkan dunia lewat musik.

Karya-karyanya disukai banyak orang dan menuai banyak prestasi di ajang penghargaan musik.

Meski demikian, sebagaimana manusia pada umumnya, member BTS juga punya ketakutan tersendiri.

Dalam pemotretan dengan majalah Esquire, tersirat kalau para member kemungkinan menderita Impostor Syndrome atau dalam Bahasa Indonesianya disebut Sindrom Penyemu/Penipu.

Impostor syndrome sendiri maksudnya adalah gangguan psikologis yang membuat seseorang terus-menerus merasa ragu dengan prestasinya. Penderita sindrom ini merasa tidak pantas atas kesuksesan yang sudah diraihnya.

Orang dengan sindrom ini menilai kesuksesan mereka didapat karena mereka telah menipu atau faktor keberuntungan.

1606290130-bts-esquire-2.jpgSumber: Member BTS di pemotretan majalah Esquire. (Dok. Esquire)

Dalam wawancara dengan Esquire, RM mengatakan ketakutannya tersebut.

"Saya pernah mendengar bahwa ada kompleks topeng ini. Tujuh puluh persen dari yang disebut orang sukses memiliki ini, secara mental. Pada dasarnya begini: Ada topeng di wajah saya. Dan orang-orang ini takut seseorang akan melepaskan topeng ini. Kami juga memiliki ketakutan itu," papar RM pada Esquire.

"Tapi saya mengatakan 70 persen, jadi menurut saya itu sangat wajar. Terkadang itu adalah syarat untuk sukses. Manusia tidak sempurna, dan kita punya kekurangan dan cacat ini. Dan salah satu cara untuk mengatasi semua tekanan dan beban ini adalah dengan mengakui bayang-bayang," lanjut RM lagi. 

Meski demikian J-Hope menyatakan musik adalah cara para member untuk menghibur diri mereka.

“Saat kami menulis lagu dan lirik, kami mempelajari emosi ini, kami menyadari situasi itu, dan kami menghubungkannya secara emosional,” kata J-Hope.

"Dan itulah mengapa ketika lagu dirilis, kami mendengarkannya dan mendapatkan penghiburan dari lagu-lagu itu juga. Saya pikir penggemar kami juga merasakan emosi itu, bahkan mungkin lebih dari kami. Dan saya pikir kami memberi pengaruh positif satu sama lain," tambah J-Hope.

Meski punya ketakutan tersendiri, BTS sendiri hari ini (25/11/2020) mencetak sejarah dengan masuk nominasi Grammy Awards 2021.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait