Positif COVID-19, Pendiri Politeknik MBP Medan Tenang Malem Tarigan Meninggal

- Update 1 Maret: Kasus COVID-19 di Indonesia Tambah 6.680, Jadi 1.3341.314
- Risma Ungkap Alasan Kemensos Stop Santunan Korban COVID-19
- WHO Sebut COVID-19 Diprediksi Bakal Jadi Endemik
- Kondisi Terkini Ashanty Usai Lewati Masa Kritis COVID-19
- Khofifah Bakal Marathon Sertijab 14 Bupati/Walikota di Jatim Mulai Hari Ini
- Update 28 Februari: Kasus COVID-19 di Indonesia Tambah 5.560, Jadi 1.334.634
Medan - Pasien meninggal akibat virus COVID-19 di Sumatera Utara bertambah pada Jumat, 24 April 2020.
Pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tersebut diketahui merupakan seorang dosen di Politeknik Negeri Medan (Polmed).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah membenarkan Tenang Malem Tarigan yang juga pendiri Yayasan Politeknik MBP Medan merupakan pasien COVID-19 yang meninggal dunia.
"Meninggal di Rumah Sakit Martha Friska Medan dengan status PDP COVID-19," ujar Aris pada Jumat, 24 April 2020.
Jenazah Tenang pun telah dimakamkam di penguburam pasien COVID-19 dengan mengikuti SOP yang telah ditentukan.
Selain Tenang, Aris menyebutkan bahwa istri Tenang juga dikonfirmasi terpapar virus COVID-19 dan kini tengah menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.
"Istrinya positif COVID-19," tambah Aris.
- Update 1 Maret: Kasus COVID-19 di Indonesia Tambah 6.680, Jadi 1.3341.314
- Risma Ungkap Alasan Kemensos Stop Santunan Korban COVID-19
- WHO Sebut COVID-19 Diprediksi Bakal Jadi Endemik
- Kondisi Terkini Ashanty Usai Lewati Masa Kritis COVID-19
- Khofifah Bakal Marathon Sertijab 14 Bupati/Walikota di Jatim Mulai Hari Ini
- Update 28 Februari: Kasus COVID-19 di Indonesia Tambah 5.560, Jadi 1.334.634