URnews

PPKM Jakarta: Polda Metro Buka Opsi Perluasan Titik Ganjil Genap

Ika Virginaputri, Sabtu, 21 Agustus 2021 14.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
PPKM Jakarta: Polda Metro Buka Opsi Perluasan Titik Ganjil Genap
Image: Dirlantas Polda Metro Jaya, Sambodo Purnomo Yogo. (PMJ News)

Jakarta  --  DKI Jakarta saat ini masih dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sampai tanggal 23 Agustus besok.

Berbagai aktivitas sudah mulai dibolehkan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Contohnya seperti dibukanya kembali mal/pusat perbelanjaan, rumah ibadah, dan sarana olahraga terbuka. 

Baca Juga : PPKM Level 4 Diperpanjang, Sejumlah Sektor di Jakarta Mulai Dibuka

Untuk mobilitas di jalan raya, selama PPKM level 4 Polda Metro Jaya memberlakukan sistem ganjil-genap di delapan titik. Melansir PMJNews, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut ada kemungkinan perluasan. Namun opsi tersebut masih tergantung dari keputusan pemerintah tanggal 23 Agustus nanti.

"Kita akan lihat pada 23 Agustus bagaimana aturannya dari pemerintah. Apakah kemudian dikurangi sehingga hanya kawasan Sudirman-Thamrin saja, yang awalnya ada delapan titik," ujar Sambodo di kawasan Jalan Sudirman, Sabtu (21/8/2021). "Kalau misalnya keputusan pemerintah diperketat lagi, maka akan kita tambah," ujarnya lagi. 

Baca Juga : Simak, Ini Syarat Perjalanan Selama Perpanjangan PPKM Level 4

Sambodo melanjutkan, penerapan ganjil-genap kini tengah dievaluasi sambil melakukan penghitungan tingkat mobilitas. Protokol kesehatan juga tetap ditegakkan demi menekan angka penyebaran kasus aktif Covid-19.

"Untuk tingkat mobilitasnya sedang kita hitung, tentunya juga pasti ada peningkatan dibandingkan dengan aturan penyekatan menggunakan STRP," kata Sambodo. 

"Tapi semuanya ini juga kita sesuaikan dengan pelonggaran yang ditetapkan pemerintah terkait dengan kondisi Jakarta yang semakin baik dalam penanganan Covid-19. Walaupun ada pembaruan, kita tidak boleh lengah dan tetap waspada karena angka Covid-19 ini bisa sewaktu-waktu meningkat karena pandemi juga belum usai," pungkas Sambodo.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait