Prancis Perpanjang Lockdown, Festival Film Cannes 2020 Terancam Batal

Cannes - Festival Film Cannes terancam batal setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron memutuskan memperpanjang masa lockdown.
Festival film bergengsi itu rencanannya akan digelar pada 12-23 Mei 2020. Namun, wabah corona yang menyebar di Prancis membuat penyelenggara mengundur jadwal festival menjadi akhir Juni atau awal Juni 2020.
Kasus corona yang makin meningkat di Prancis membuat Presiden Macron memperpanjang masa lockdown hingga 11 Mei. Dalam wawancara yang disiarkan di televisi, Macron juga melarang adanya festival di negara itu sampai pertengahan Juli.
Tentunya keputusan ini membuat nasib Cannes jadi tidak jelas, entah akan diundur lagi atau justru dibatalkan. Meski demikian, pihak penyelenggara terus mencari solusi agar Cannes Festival tetap bisa berjalan. Hal itu diungkapkan Thierry Frémaux selaku Direktur Festival Film Cannes.
"Sejak kemarin malam kami sudah memulai banyak diskusi dengan para profesional, di Prancis dan di luar negeri," ungkapnya seperti dilansir Variety.
Ia juga mengatakan kalau mengubah festival menjadi acara virtual tidak akan berhasil. Satu-satunya skenario yang tersisa adalah mengundur festival hingga ke musim gugur.
Tapi jangka waktu itu bisa menimbulkan banyak kekacauan karena akan banyak festival film yang diselenggarakan di periode itu mulai dari festival film Venice, Toronto dan San Sebastian dan Mipcom.
Sejak diselenggarakan pertama kali pada 1946, Festival Film Cannes hanya dibatalkan satu kali pada 1968. Saat itu festival ini ditiadakan akibat adanya kerusuhan mahasiswa tingkat nasional.