URsport

Premier League Tolak Pergantian Lima Pemain

Rezki Maulana, Kamis, 12 November 2020 10.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Premier League Tolak Pergantian Lima Pemain
Image: @MirrorFootball

London - Klub-klub Liga Inggris harus gigit terkait keinginan mereka melakukan lima pergantian pemain. Sebab, operator kompetisi menolak usulan tersebut.

Saat Premier League dimulai lagi pada awal Juni usai tiga bulan rehat karena pandemi virus corona, klub-klub diizinkan untuk melakukan lima kali pergantian pemain, dari yang biasanya tiga sepanjang 90 menit.

Ini demi menyiasati kondisi fisik para pemain yang mungkin drop karena jadwal yang padat. Tak cuma di kompetisi lokal, aturan dadakan ini diberlakukan di Eropa hingga saat ini.

Meski demikian, Premier League ternyata mengembalikan lagi aturan pergantian pemain ke semula, setelah banyak klub menolak opsi pergantian lima pemain dipertahankan.

Klub-klub yang menolak lebih banyak dari papan tengah ke bawah karena merasa aturan itu hanya menguntungkan Big Six. Namun, menyusul padatnya jadwal musim ini hingga akhir Desember, aturan lima kali pergantian diminta untuk diaktifkan lagi.

Sebab, tiga klub besar seperti Liverpool, Manchester City, dan Manchester United merasakan betul jadwal yang padat di kompetisi lokal dan Eropa, membuat banyak pemain mereka cedera.

Liverpool sudah kehilangan hampir semua penggawa senior di lini belakang, seperti Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, dan Joe Gomez yang bergantian cedera. Bahkan Thiago Alcantara dan Fabinho juga ikut-ikutan.

Sementara, City sudah dua kali kehilangan Sergio Aguero musim ini dan MU mengeluhkan penjadwalan mereka yang kurang adil pekan lalu. Setelah balik dari Istanbul Rabu malam, MU harus bermain lagi Sabtu siang sehingga waktu istirahatnya kurang.

Sayangnya, usulan lima pergantian pemain ditolak mentah-mentah oleh Premier League karena merasa klub-klub sudah dua kali mengugurkan opsi itu dalam rapat-rapat sebelumnya.

"Kami sudah dua kali mengadakan voting di level klub dan mayoritas mendukung pergantian tiga pemain," ujar Richard Masters selaku CEO Premier League seperti dikutip Daily Mail.

"Itu sudah menimbulkan rasa frustrasi, bersamaan dengan pembicaraan soal pejadwalan di tengah pandemi saat ini. Memang ada masalah serius saat ini, tapi saya rasa tidak akan berubah untuk ke depannya. Ini (pergantian lima pemain) sudah dua kali ditolak," sambungnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait