URnews

Presiden Jokowi: PPKM Level 4 Diperpanjang 26 Juli-2 Agustus

Griska Laras, Minggu, 25 Juli 2021 19.41 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Presiden Jokowi: PPKM Level 4 Diperpanjang 26 Juli-2 Agustus
Image: Presiden Jokowi (Youtube Sekretariat Kabinet)

Jakarta --  Setelah dilaksanakan selama 23 hari sejak awal Juli 2021, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. 

Perpanjangan PPKM Level 4 mulai berlaku selama seminggu ke depan, sejak 26 Juli sampai 2 Agustus 2021. Keputusan tersebut diambil dengan memperhatikan aspek kesehatan, aspek ekonomi masyarakat dan dinamika sosial, dengan beberapa penyesuaian di bawah ini: 

Baca Juga : Aturan Lengkap PPKM Level 4 Jakarta di Berbagai Sektor

1. Pasar yang menjual kebutuhan sehari-hari seperti sembako, tetap diijinkan buka seperti biasa. Pasar yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari bisa buka dengan kapasitas 50 persen sampai pukul 15.00.

2. Usaha-usaha kecil seperti pedagang kaki lima, laundry, bengkel, toko kelontong, pencucian kendaraan, dan usaha lain sejenis, diijinkan buka sampai pukul 21.00. 

3. Warung makan dan tempat jajanan yang memiliki usaha di ruang terbuka diijinkan buka sampai pukul 20.00 dan waktu maksimum bagi masing-masing pengunjung untuk makan di tempat adalah 20 menit. 

Baca Juga : Pemerintah Resmi Larang WNA Masuk Indonesia Selama PPKM

Presiden Jokowi berpesan, semua poin penyesuaian tersebut diharuskan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan dilakukan dengan ekstra hati-hati. Pengaturan teknis selanjutnya akan diatur oleh menteri koordinator atau menteri terkait beserta masing-masing Pemerintah Daerah.

Secara khusus, Presiden Jokowi juga meminta kementerian-kementerian meningkatkan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat dan usaha mikro kecil serta melakukan langkah maksimal untuk membagikan vitamin/suplemen, memberikan dukungan obat-obatan dan konsultasi dokter kepada pasien isolasi mandiri dan yang di Rumah Sakit. 

"Saya minta kepada para menteri terkait segera melakukan langkah-langkah maksimal untuk membagikan vitamin suplemen kepada masyarakat, angka kematian harus ditekan semaksimal mungkin dan untuk daerah-daerah yang memiliki angka kematian yang tinggi peningkatan kapasitas rumah sakit isolasi terpusat dan juga ketersediaan oksigen perlu ditingkatkan segera," paparnya.

Baca Juga : Epidemiolog Unair: Pemerintah Tak Tegas Tindak Pelanggar Prokes

Lewat kanal Youtube Sekretariat Presiden Minggu malam (25/7/2021), Presiden Jokowi mengatakan memang terjadi trend perbaikan dalam pengendalian COVID 19, seperti penurunan positivity rate dan bed occupancy rate (BOR) di beberapa provinsi di Pulau Jawa

Namun Presiden menekankan masyarakat harus tetap hati-hati dan tetap waspada dalam menghadapi varian Delta yang sangat menular. Karena tak tertutup kemungkinan akan ada varian baru yang lebih menular. Untuk itu, Presiden memerintahkan agar meningkatkan testing, tracing dan treatment demi meningkatkan angka kesembuhan pasien COVID-19.

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, seluruh komponen bangsa, untuk bersatu padu melawan Covid-19 ini. Memang ini situasi yang sangat berat tetapi dengan usaha keras kita bersama, Insya Allah kita bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial dan kegiatan sosial kegiatan ekonomi masyarakat bisa kembali normal,” tutup Jokowi.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait