Presiden LaLiga Ingin Kompetisi Dilanjutkan 12 Juni

Madrid - LaLiga diterpa kabar buruk terkait adanya kasus virus corona baru di kompetisi itu. Meski begitu, LaLiga masih bertekad menggulirkan lagi musim pada 12 Juni.

LaLiga baru saja mengizinkan klub-klub untuk mulai berlatih secara normal meski harus menuruti protokol ketat kesehatan pemerintah Spanyol. Ini sebagai proses awal sebelum LaLiga nanti benar-benar dihelat lagi.

Saat ini LaLiga memang dihentikan sejak Maret lalu dan direncanakan untuk lanjut, mengingat banyak klub membutuhkan uang dari hak siar dan sponsor. Oleh karenanya otoritas kesehatan dan LaLiga mengadakan swab test kepada seluruh klub di LaLiga dan Segunda Division untuk mengetahui penyebaran virus corona.

Dari hasil tes awal yang diadakan pekan lalu, terkuak ada lima pemain yang positif corona, tiga di antaranya dari klub LaLiga Real Betis. Alhasil, ketiga pemain itu pun langsung dikarantina.

Hasil tes ini menunjukkan bahwa Spanyol belum aman betul dari serangan COVID-19, meski pemerintah negara itu sudah mengurangi lockdown dalam sepekan ini. Maka rencana untuk menggulirkan kompetisi lagi bisa tertunda lebih panjang.

Meski demikian, Javier Tebas selaku Presiden LaLiga ingin agar kompetisi bisa bergulir lagi pada 12 Juni. Sebab ini berkaitan dengan keuangan klub-klub yang bertumpu pada hak siar serta sponsor.

"Kami belum tahu kapan tanggalnya. Saya maunya 12 Juni, tapi itu akan tergantung kepada banyak hal. Tidak ada yang tahu," tutur Tebas seperti dikutip Sky Sports.

"Petugas kesehatan yang bisa mengizinkan sepakbola untuk main lagi. Fase deeskalasi dipahami oleh pelaku olahraga," sambungnya.

"Kami mengikuti apa yang diminta pemerintah."