Profil Aaron Carter, Adik Nick Backstreet Boy yang Ditemukan Tewas di Bathtub

Jakarta – Kabar duka kembali datang dari Hollywood. Aaron Carter, rapper sekaligus adik Nick Backstreet Boy meninggal dunia di usia 34 tahun. Menurut laporan dari TMZ, Aaron ditemukan dalam keadaan tenggelam di bathtub di rumahnya di California, Sabtu (5/11/2022). 

Pihak berwajib menerima laporan darurat dari penjaga rumah sekitar pukul 11 pm waktu setempat. Mereka datang dan melakukan resusitasi jantung, tapi nyawa sang penyanyi gagal diselamatkan.

Kabar meninggalnya Carter juga telah dikonfirmasi pihak keluarga. Namun mereka enggan berkomentar banyak karena masih dalam situasi berduka. 

“Saat ini kami masih berada di situasi berduka. Kami sedang mencari tahu apa yang sedang terjadi dan penyebabnya,” kata perwakilan keluarga dilansir TMZ, Minggu (6/11/2022). 

Profil Aaron Carter 

Aaron Charles Carter lahir pada 7 Desember 1987 di Tampa, Florida. Dia merupakan adik dari vokalis Backstreet Boys Nick Carter. 

Aaron mengawali karier bermusiknya dengan merilis album self title di tahun 1997. Album tersebut laku keras dan berhasil terjual jutaan kopi. Saat itu usianya masih sembilan tahun. 

Kariernya di industri musik makin meroket usai merilis album kedua bertajuk ‘Aaron’s Party (Come Get It)’. Album yang menampilkan single ‘That’s How I Beat Shaq’ itu meraih triple platinum dari Recording Industry Association of America. 

Berkat kesuksesannya, dia dipilih menjadi penampil pembuka saat tur Backstreet Boys dan Britney Spears. 

Pada 2001, Aaron kembali merilis album ketiganya berjudul ‘Oh Aaron’. Album ‘Another Earthquake’ menyusul satu tahun kemudian. 

Seiring bertambahnya usia, Carter beralih genre ke musik rap. Dia juga mencoba peruntungan di dunia seni peran dan muncul di sejumlah program televisi, seperti ‘Lizzie McGuire’, ‘Dancing with The Stars’, dan ‘House of Carters’.

Pada 2017, Aaron tampil dalam acara bincang-bincang ‘The Doctors’ dan mengaku ketergantungan obat resep untuk meredakan kecemasan dan membantunya tidur. 

Tak lama setelah penampilannya di acara tersebut, dia masuk fasilitas rehabilitasi. Sejak saat itu kariernya di industri hiburan mulai meredup. 

Puncaknya di tahun 2013, Carter mengajukan petisi kebangkrutan. Doa memiliki utang lebih dari $2 juta yang sebagian besar merupakan pajak yang terutang kepada pemerintah AS.