URguide

Program Djarum Trees For Life: Satu Juta Mangrove untuk Kehidupan

Putri Nur Aisyah, Kamis, 18 November 2021 17.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Program Djarum Trees For Life: Satu Juta Mangrove untuk Kehidupan
Image: Acara Temu Media 1 Juta Mangrove untuk Kehidupan. (Djarum Foundation)

Jakarta -  Salah satu keanekaragaman tumbuhan laut adalah mangrove. Mangrove merupakan tumbuhan yang menjaga ekosistem alam, karena dapat mencegah erosi akibat pukulan ombak dan sebagai mitigasi bencana.

Karena itulah Bakti Lingkungan Djarum Foundation telah memulai inisiasi penanaman mangrove sejak tahun 2008 di Mangkang Mangunharjo, Semarang, melalui program Djarum Trees For Life (DTFL).

Pemilihan lokasi di Desa Mangkang ini dikarenakan desa tersebut sempat menjadi salah satu titik yang memiliki kerawanan terhadap abrasi yang cukup tinggi dan sering dilanda banjir rob.

Setelah secara konsisten menanam dan membudidayakan mangrove selama 13 tahun, akhirnya kekonsistenan itu berbuah manis karena telah berhasil merawat 1 juta mangrove di wilayah Desa Mangkang.

"Kami sudah melihat sendiri bagaimana daerah Mangkang menjadi relatif lebih aman dari ancaman banjir rob selama beberapa tahun terakhir," ujar FX Supanji, Vice President Director Djarum Foundation, saat kegiatan temu media Kamis (18/11/2021).

Dengan kolaborasi erat bersama masyarakat di sekitar pesisir, program DTFL telah mengembalikan ekosistem pantai sepanjang 2.700 meter di Mangunharjo. Kolaborasi yang erat ini memberikan dampak ekonomi yang dirasakan oleh penduduk Desa Mangkang.

1637232369-1-juta-mangrove.jpegKeadaan Hutan Mangrove di Desa Mangkang, Mangunharjo. (Djarum Foundation)

Dengan pulihnya tambak yang semula sering kali rusak akibat abrasi, para nelayan sudah mulai kembali membudidayakan kerang hijau dan dapat memproduksi kerajinan batik dengan menggunakan pewarna alami yang diolah dari mangrove.

“Warga sangat antusias dengan upaya pemulihan mangrove ini. Kami tidak hanya belajar mencintai alam dan menghormati bumi, kami juga menerima ilmu-ilmu baru dari para peneliti dan akademisi yang diajak berkolaborasi oleh Djarum Foundation yang memperkaya wawasan kami terhadap olahan-olahan berasal dari mangrove," ujar Sururi, salah satu petani mangrove di Desa Mangkang, Mangunharjo saat menghadiri acara temu media secara daring.

Meski dengan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan 1 juta tumbuhan mangrove yang bisa tumbuh dengan baik, DTFL tetap berkomitmen untuk menyelamatkan bumi dan berencana untuk memenuhi pantai Desa Mangkang dengan target target 3.400 meter garis pantai.

Penanaman mangrove ini tidak akan berhenti di Desa Mangkang saja, karena di tahun depan DTFL akan mulai menyasar Kabupaten Rembang sebagai satu dari sembilan Kota/Kabupaten di Jawa Tengah dengan total 5.400 hektare hutan mangrove untuk dipulihkan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait