Puluhan Rumah di Kabupaten Blora Jadi Korban Puting Beliung Disertai Hujan Es


Blora - Puluhan rumah warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah rusak dan roboh akibat diterjang hujan lebat disertai angin kencang. Setidaknya 12 rumah rusak berat, 3 rumah rusak ringan, 12 rumah rusak sedang, dan 11 tempat usaha juga mengalami kerusakan.

Hujan lebat disertai angina kencang ini terjadi pada 11 November 2019 sekitar pukul 17.00-18.00 WIB. Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, sebagian besar rumah roboh terjadi beberapa desa di Kecamatan Randublatung, Kecamatan Cepu, Kecamatan Kedungtuban dan Kecamatan Japah.

Baca Juga: Kota Batu Diguncang Puting Beliung, Satu Orang Meninggal

Kebanyakan warga yang rumahnya rusak berat dikarenakan rumah utamanya roboh hingga tak bisa ditempati. Beberapa diantaranya terpaksa harus tinggal di rumah saudara untuk sementara waktu.

Untuk kerusakan sedang, kebanyakan menimpa dapur, sebagian rumah bagian depan, garasi truck, rumah miring hingga merobohkan kandang sapi.

Sementara untuk kerusakan ringan, berupa genting rusak, teras rumah rusak tertimpa pohon manga, rumah miring hingga atap bagian dapur rusak tertimpa tower seluler.

Baca Juga: Viral Video Angin Puting Beliung di Bandung yang Bikin Geger

Selain itu, beberapa unit usaha milik warga seperti gudang oven penyimpanan tembakau, perusahaan dan gudang kayu, kandang ternak ayam, rumah untuk usaha air ikut terkena dampak bencana angin puting beliuang ini.

Tak hanya puting beliung. Kabarnya di wilayah Randublatung juga terjadi hujan es. Dalam sebuah video yang beredar di sosial media, tampak warga memperlihatkan butiran es yang jatuh dari langit.

Bahkan menurut informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada satu rumah warga yang roboh sebab tertimpa menara komunikasi milik salah satu operator selular. Lokasi kejadian di Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban.

Kendati demikian, dilaporkan tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini.